"Untuk pendampingan kita libatkan psikolog untuk bisa segera diminta keterangan," ucap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Umar Surya Fana kepada detikcom via pesan singkat, Selasa (21/8/2018).
Pelibatan psikolog ini dilakukan karena korban bernama Brigadir Angga mengalami syok atas insiden yang dia alami. Sehingga, Angga belum bisa menceritakan lebih lengkap atas peristiwa tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban kita pindahkan ke Kramat Jati untuk perawatan yang lebih baik," ungkap dia.
Insiden berdarah itu bermula saat anggota Sabhara Polresta Kota Cirebon tersebut tengah berpatroli. Berpakaian dinas lengkap, Angga berkeliling di seputaran Kota Cirebon.
Angga yang berpatroli seorang diri mengenakan mobil dinas, sempat berhenti untuk menemui rekannya di Jalan Diponegoro. Tiba-tiba, datang pelaku dan langsung menganiaya Angga.
Tonton juga video: 'Dua Kelompok Pelajar di Cirebon Terlibat Tawuran'
(dir/mud)