Selamatkan Citarum, Pelajar Bandung Kampanyekan '1.000 Kempis'

Selamatkan Citarum, Pelajar Bandung Kampanyekan '1.000 Kempis'

Wisma Putra - detikNews
Senin, 20 Agu 2018 10:22 WIB
Gerakan 1000 kempis (Foto: Wisma Putra)
Bandung - Sukseskan Program Citarum Harum, Mahasiswa KKN Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan siswa SMA di Kabupaten Bandung menggalakan gerakan '1.000 Kempis'. Gerakan ini untuk mengkampanyekan pengurangan sampah plastik yang mengotori sungai Citarum.

Gerakan membawa botol air minum dari rumah ini berlangsung di lapangan SMAN 1 Ciparay, Kabupaten Bandung, Senin (20/8/2018). Ribuan siswa berkumpul di lapangan mendeklarasikan tidak membuang sampah ke sungai Citarum dengan mengurangi produksi sampah plastik.

Sebelum melakukan deklarasi, puluhan Mahasiswa KKN UPI juga memberikan edukasi soal bahaya sampah plastik kepada para siswa. Seperti diketahui, dibutuhkan ratusan tahun lamanya untuk mengurai sampah plastik. Usai diberikan pengetahuan, ribuan siswa mengacungkan '1000 Kempis ke udara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Koordinator Aksi KKN UPI Yazid Ahmad mengatakan gerakan tersebut diselenggarakan setelah pihaknya menyusuri anak Sungai Citarum Waterpang yang masih dipenuhi sampah plastik. Dengan alasan itu, ia bersama kelompoknya mencoba membuat gerakan yang dapat menyadarkan masyarakat untuk tidak membuang sampah plastik ke sungai.

"Harapan dari kegiatan ini mendukung program pemerintah Citarum Harum. Tidak hanya pemerintah, kami siswa, mahasiswa dan masyarakat juga mendukung program Citarum Harum," kata Yazit Mahasiswa Pendidikan Sosiologi, Semester VII usai melakukan deklarasi.

Ia mengungkapkan persoalan sampah kerap dianggap sepele oleh sebagian masyarakat. Namun menurutnya sampah itu tidak boleh disepelekan.

"Soalnya 2020 negara di dunia ingin memberantas sampah. Sedangkan Indonesia sungainya aja masih sungai yang terkotor, kami sadari kami suka buang sampah sembarangan, sejak KKN melihat kondisi Sungai Citarum kami sadar. Minimal sampah plastik berkurang. Masyarakat bila ke pasar gunakan godybag, ke sekolah atau kuliah minimalnya bawa kempis, kita coba perangi sampah plastik sedikit demi sedikit," ungkap dia

Ia menuturkan gerakan itu diikuti oleh antusiasme ribuan siswa dan didukung oleh pihak sekolah, desa dan kecamatan.

"Dengan gerakan ini kami ingin wujudkan Citarum Harum dan gerakan ini dapat menjadi inspirasi sekolah lain untuk membuat gerakan ini serentak seluruh Indonesia. Ini baru yang pertama kali di Ciparay," tutur dia.

Salah satu Siswa Dewi mengaku senang dapat mengikuti kegiatan Gerakan '1000 Kempis. "Senang bisa ikut kegiatan ini, saya berjanju tidak akan membuang sampah sembarangan, terutama sampah plastik," ujar dia.

Sementara itu Wakil Kepala Sekolah SMAN 1 Ciparay Imas Mulyati mengatakan kegiatan tersebut sangat positif dan dapat memberikan pengetahuan akan bahaya sampah kepada para siswa.

"Kegiatan ini diikuti oleh 1.240 Siswa. Ini dalam rangka menjaga dan melestarikan lingkungan, dengan cara memerangi sampah plastik terutama. Gerakan ini sangat menginspirasi, kami akan teruskan gerakan ini," ucap dia.

Usai gerakan tersebut, pihaknya juga akan menggulirkan gerakan lainnya 'Masakan Mami Club' atau membawa makanan dari rumah masing-masing."Mereka bawa masakan dari rumah dengan tempatnya juga. Otomatiskan sampah-sampah tidak diproduksi dengan cara itu," kata Imas. (mud/mud)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads