Pantauan detikcom di RT 03 RW 09, Desa Mekarpawitan, Kecamatan Paseh, Jumat (17/8/2018), puluhan anak berkumpul di lahan sawah kering yang diubah menjadi lapangan untuk berlomba balap karung. Lain pada umumnya, para peserta balap karung ini harus menggunakan helm dan berjalan dengan cara membungkuk.
Saat panitia meniup pluit, tanda pertandingan dimulai. Lima orang berjajar rapi lengkap dengan mengenakan karung dan helm. Mereka meloncat-loncat menuju garis finis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kegiatan ini digelar setahun sekali, setiap 17 Agustusan," ucap Dadang.
Usai pertandingan balap karung selesai, panitia menggelar pertandingan sepakbola ibu-ibu. Tawa canda pun kembali terlihat dari raut wajah warga saat ibu-ibu itu berlari saling merebutkan bola yang berujung jatuh serta tabrakan.
Selain itu, panitia melaksanakan lomba lari maraton untuk kategori anak usia 7-10 tahun. Mereka berlari sejauh dua kilometer mengitari lahan persawahan yang mengering karena musim kemarau.
"Seru sekali. Hiburan rakyat untuk memperingati Agustusan," ujar Cucu (40), warga yang ikut pertandingan sepakbola. (bbn/bbn)