"Kalau dari Ketua Umum MUI tidak ada keharusan (Ma'ruf Amin) untuk mundur. Secara organisasi (pengurus) MUI bisa saja menjabat gubernur, presiden," kata Ketua MUI Jabar Rachmat Syafei, saat dihubungi, Rabu (15/8/2018).
Namun dia tetap mengingatkan agar Ma'ruf Amin tidak menggunakan MUI sebagai alat politiknya. Pasalnya secara tegas MUI tidak masuk dalam politik praktis. Dia bahkan meminta semua pengurus MUI khususnya di Jabar untuk memisahkan kepentingan politik pribadi dan organisasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rachmat sudah menyampaikan imbauan kepada semua pengurus MUI tingkat kabupaten/kota di Jabar agar menjaga netralitasnya di Pilpres 2019 mendatang. Jangan sampai menggunakan MUI untuk kepentingan politik.
"Saya berkewajiban menjaga netralitas MUI. Di MUI banyak ormas (Islam) itu silahkan untuk pribadi milih siapa secara konstitusional. Tapi kalau menggunakan Ketua MUI atau nama MUI di mana pun akan saya larang dan itu tidak boleh. Kita sudah ingatkan karena pedoman dasar MUI begitu," ujar Rachmat. (mso/bbn)