Informasi dihimpun, tawuran pelajara itu terjadi pada Senin (13/8) kemarin, sekitar pukul 14.30 WIB. Saat kejadian korban berniat untuk naik angkutan umum di sekitar Jalan RE Martadinata, Cikole, Kota Sukabumi. Tiba-tiba serombongan pelajar sekolah lain langsung menyerangnya.
Korban dan sejumlah temannya menghindar. Korban lari, tapi terjatuh. Melihat korban jatuh, para pelaku datang dan langsung membacokkan senjata tajam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Endad, senjata pelaku bahkan sempat masih menancap di kepala putranya. Namun senjata itu kembali diambil kembali oleh pelaku setelah dilepaskan korban.
"Anak saya cerita celurit sempat masih menancap di kepalanya, namun oleh anak saya dilepas dan diambil lagi oleh pelaku dan dibacokkan lagi ke arah tangannya," cerita Endad.
Akibat serangan itu, korban mengalami luka jahitan sebanyak delapan jahitan di kepala dan lima jahitan di bagian tangan. Saat ini korban masih menjalani penanganan medis di RSUD Syamsudin.
Kapolsek Cikole Kompol Musimin membenarkan kejadian tersebut. Saat kejadian anggota patroli melintas dan membubarkan aksi tawuran tersebut.
"Dibubarkan anggota patroli, para pelaku berlarian begitu anggota datang. Masih kita lidik, orang tua korban baru membuat laporan hari ini," kata Musimin
Tonton juga video: 'Tawuran Pelajar Terjadi di Jatinegara'
(sya/bbn)