Isu Aher jadi wagub Jabar menyeruak usai Aher mundur dari daftar Pileg 2019-2024. Aher diminta DPP PKS untuk mengundurkan diri dari proses pencalonan.
"Saya diminta nyaleg, terus saya segera menyelesaikan pemberkasan. Sudah selesai, tanggal 31 diminta mundur pencalegan karena khawatir ada penugasan khusus," ucap Aher saat ditemui di kediamannya di kawasan Setraduta, Kota Bandung, Senin (13/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat itu kemungkinannya karena ada pernyataan KPU Bacaleg enggak boleh jadi Bacapres atau Bacawapres mungkin karena itu. Dan cawapres bagi PKS kan masih terbuka saat itu," tuturnya.
Momen tersebut sudah lewat. Prabowo akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Sandiaga Uno untuk mendampinginya. Dengan usainya pemilihan cawapres itu, Aher menganggap tugas 'khususnya' sebagai cawapres sudah selesai.
"Nah momen itu kan sudah lewat hari ini, jadi kalau penugasan khsusunya bacapres atau bacawapres sudah lewat. Cawapres dan capres sudsh disiapkan koalisi masing-masing," kata Aher.
"Nah sampai disitu clear, jelas masalahnya. Tapi ketika dikaitkan cawagub DKI, waduh saya enggak tahu menahu itu," Aher menambahkan.
Aher enggan berandai-andai. Dia juga enggan berkomentar banyak soal isu yang beredar saat ini.
"Saya belum bisa berkomentar karena kalau saya mengatakan siap, sudah ada ancang-ancang, ada informasi. Tapi saya belum bisa komentar, saya nyantai saja menikmati masa-masa transisi," ujar Aher.
Tonton juga 'Soal Pengganti Sandi, Anies Pilih Aher, M Taufik, atau Mardani?':
(dir/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini