Ini Kata PVMBG Soal Lombok Diguncang Gempa Lagi

Ini Kata PVMBG Soal Lombok Diguncang Gempa Lagi

Mochamad Solehudin - detikNews
Senin, 13 Agu 2018 15:44 WIB
PVMBG rilis analisa gempa Lombok (Foto: Mochamad Solehudin)
Bandung - Beberapa waktu lalu, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali diguncang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitude. Berdasarkan hasil identifikasi PVMBG, gempa tersebut dipicu oleh pergerakan Sesar Naik Lombok Utara.

Kepala PVMBG Kasbani menjelaskan Sesar Naik Lombok Utara diperkirakan berasosiasi dengan Sesar Naik Busur Belakang Flores yang menjadi pemicu gempa bumi berkekuatan 7 magnitude pada 5 Agustus lalu.

Berdasarkan pengamatan di lapangan dan pemetaan memperlihatkan adanya deformasi (perubahan) di permukaan tanah atau sesar permukaan dan retakan tanah yang mengakibatkan kerusakan jalan dan bangunan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sesar permukaan ini ditemukan di Desa Sambik Bengkol, Kecamatan Gangga, Dusun Beraringan, Desa Kayangan, Kecamatan Kayangan dan Desa Selengan, Kecataman Kayangan. Retakan sesar permukaan yang ditemukan pada ke-tiga daerah tersebut secara umum berarah barat-timur," kata Kasbani, di Kantor PVMBG, Kota Bandung, Senin (13/8/2018).

Dia juga mengatakan gempa bumi yang mengguncang Lombok Utara mulai dari gempa 29 Juli berkuatan 6,4 magnitude, gempa 5 Agustus berkekuatan 7 magnitude dan gempa 9 Agustus berkekuatan 6,2 magnitude mempunyai mekanisme yang sama dan diperkirakan dari zona sumber yang sama.

Dari beberapa hasil penelitian dia juga mengungkapkan sumber gempa bumi penyebab gempa Lombok mempunyai potensi gempa bumi dengan kekuatan maksimum 7,4 magnitude. Namun gempa berkekuatan maksimum tersebut kecil kemungkinan terjadi.

"Tapi jika berpegangan pada informasi tersebut, maka kejadian gempa bumi pada sumber yang sama dengan kekuatan lebih dari 7 magnitude mempunyai probabilitas atau kemungkinan yang kecil (karena kekuatannya sudah dilepaskan pada gempa sebelumnya)," ucap dia.

Meski begitu, dia tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati. Dia juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti setiap arahan dari petugas BPBD dan pemerintah setempat.

"Jangan mudah terpancing juga oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab mengenai kejadian gempa dan tusnami," ujar Kasbani. (mso/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads