Gunung di Karawang Nyaris Habis, Satpol PP Periksa Penambang

Gunung di Karawang Nyaris Habis, Satpol PP Periksa Penambang

Luthfiana Awaluddin - detikNews
Senin, 13 Agu 2018 13:58 WIB
Gunung Sirnalanggeng Karawang. (Foto: Luthfiana Awaluddin/detikcom)
Karawang - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jawa Barat melihat langsung kondisi Gunung Sirnalanggeng di Desa Cintalanggeng, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Bersama sejumlah PPNS, personel Satpol PP memeriksa kelengkapan administrasi PT Atlasindo Utama, perusahaan penambang batu andesit di Sirnalanggeng.


Pemeriksaan yang dipimpin Kabid Penegakan Perda dan Peraturan Gubernur Satpol PP Jabar Reni Ambarsari itu berlangsung selama dua jam. Tak lama setelah bertemu manajemen Atlasindo, tim dibagi dua, sebagian memeriksa area penambangan, sebagian memeriksa dokumen administrasi.

"Menindaklanjuti penyegelan Pol PP pekan lalu, kami akan klarifikasi ke lapangan untuk verifikasi teknis dan administrasi. Apakah Atlasindo sesuai aturan? sekaligus mengecek adakah perda yang dilanggar di sini," kata Reni saat bertemu manajemen PT Atlasindo Utama di kantor mereka, Senin siang (13/8/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertemuan Satpol PP Jabar dengan manajemen PT Atlasindo UtamaPertemuan Satpol PP Jabar dengan manajemen PT Atlasindo Utama. (Foto: Luthfiana Awaluddin/detikcom)
Sebelumnya, Pol PP Kabupaten Karawang menyegel sejumlah bangunan dan mesin tambang milik Atlasindo di Gunung Sirnalanggeng. Setelah penyegelan pada Selasa petang (7/8/2018) itu, aktivitas tambang terhenti. 560 pekerja kasar berhenti bekerja hingga saat ini.


Atlasindo beroperasi di kaki Gunung Sirnalanggeng sejak 2002, perusahaan itu terus menambang batu andesit hingga gunung Sirnalanggeng hilang hampir setengahnya.

Kerusakan lingkungan akibat penambangan berdampak pada hilangnya sejumlah mata air di sana. Alhasil masyarakat di kaki gunung kerap kesulitan air. Saat ini tercatat 2 ribu keluarga terdampak kekeringan.

Satpol PP akan verifikasi administrasi bersama manajemen Atlasindo. Dalam pertemuan itu, Atlasindo diwakili oleh Budi Prayitno selaku Kepala Teknik Tambang. Adapun Gerald Sugito Direktur Utama Atlasindo tidak hadir meski telah diundang.

"Setelah verifikasi selesai, baru kita putuskan langkah yang diambil," kata Reni.

(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads