Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu Pengurus Pesantren Al-Hidayah Muhammad Childan Fauzi saat dihubungi detikcom via telepon, Minggu (12/8/2018).
"Penyebabnya memang sakit, punya riwayat (penyakit) gula," kata Childan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Childan tidak menyakutpautkan kondisi kesehatan gurunya itu dengan kasus penganiayaan beberapa waktu lalu menimpa KH Umar Bashri.
"Sebelumya juga pernah ada gejala stroke. Husnuzonya ya ga ada, mungkin kalau dikait-kaitkan walahuallam tapi yang jelas kalau semalam ngbrol dengan dokter memang awalnya dari gelaja stroke itu," jelas dia.
Ia mengatakan gurunya yang karib disapa Ceng Emon atau Mama Santiong meninggal dunia setelah dilakukan pewatan di RS AMC Cileunyi.
"Meninggal tadi malam, sekarang sudah di makamkan di pemakaman keluarga yang berbeda di belakang pesantren," ujar Childan. (mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini