"Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh. Dengan segala kerendahan hati, saya Hendy Febrianto Kurniawan mohon maaf yang sebesar - besarnya dan yang setulus - tulusnya kepada keluarga besar TNI khususnya kepada keluarga besar Kopassus dan Marinir atas perbuatan maupun tutur kata saya yang kurang berkenan," kata Hendy melalui video yang diterima detik, Minggu (12/8/2018).
Tiga bulan lalu, Kapuspen TNI Mayjen Sabrar Fadhilah menyatakan persoalan Hendy dengan TNI sudah selesai. Meski begitu, Hendy kembali meminta maaf.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Serta saya mendoakan keluarga besar TNI khususnya Marinir dan Kopassus senantiasa sukses dalam mengamankan dan mempertahankan negara kita Republik Indonesia Amin ya Robbal Alamin. Wasaalamualaikum warahmatullah wabarokatuh," tutur Hendy.
Baca juga: Akhir Insiden Kapolres Karawang |
Sebelumnya, Hendy mengklarifikasi apa yang diucapkannya merupakan ketidak sengajaan, namun peristiwa tersebut menyinggung TNI. Alhasil Hendy dicopot dari posisinya sebagai Kapolres Karawang.
Berdasarkan surat telegram rahasia (TR) Kapolri nomor: ST/1277/V/KEP/2018 yang terbit pada Rabu (9/5/2018). Dalam TR yang ditandatangani atas nama Kapolri melalui Karobinkar tersebut itu harus menyerahkan tongkat komando ke AKBP Slamet Waloya yang sebelumnya bertugas di SSDM Polri.
AKBP Hendy F Kurniawan menjabat sebagai Kapolres Karawang sejak November 2017 hingga awal Tahun 2018. Semasa menjabat ia dikenal tegas pada pelaku kriminal. Tak sedikit masyarakat Karawang yang terkesan dan menaruh respek kepadanya.
Attachments area (mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini