"Kita telusuri kalau memang ada kaitan hasil penyelidikan di Jateng ke arah Jabar," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko saat ditemui di Kabupaten Subang, Kamis (9/8/2018).
Sebelum melakukan penyelidikan, Polda Jabar akan berkoordinasi lebih dulu dengan penyidik Polda Jateng. Pihaknya, sambung Truno, membutuhkan data konkret untuk memudahkan langkah penyelidikan di Jabar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Truno mengatakan pengakuan dari pelaku soal diedarkan di Jabar belum bisa dipastikan. Menurutnya, perlu alat bukti lain yang bisa membuktikan bahwa air zamzam palsu itu didistribusikan ke Jabar.
"Kita koordinasikan dengan Jateng. Kalau hanya sebatas satu keterangan, belum cukup, tapi kalau ada bukti angkutannya, orang yang angkut sampe menerima disini tentu penyidikan," ucap Truno.
Polda Jateng membongkar kasus peredaran air zamzam palsu bermerek Al Lattul Water. Air zamzam berbentuk kemasan air mineral itu disebut-sebut diedarkan ke Jabar. Namun saat ditelusuri di mal Pasar Baru, air zamzam yang dimaksud nihil.
Tonton juga 'Unik! Es Krim Ini Dibuat dari Air Zamzam':
(dir/bbn)