Berawal dari keprihatinnya karena masih sedikit yang peduli terhadap orang-orang yang dianggap 'sampah' masyarakat. Kemudian dengan jiwa sosial, Ano berjuang dan bertekad untuk mewadahi dan membantu orang-orang yang dianggap sebelah mata itu, dengan diberi kesempatan menjadi lebih baik.
Ano melalui Padepokan Maung Bodasnya yang kini menjadi yayasan, membina dan memberdayakan para mantan preman, penjahat, orang-orang yang bermasalah termasuk yang memiliki gangguan jiwa serta kecanduan narkoba untuk diobati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Sehingga mereka bisa kembali ke masyarakat menjadi manusia yang bermanfaat. Membantu membina dengan pendekatan persuasif, sentuh langsung," kata pria kelahiran Ciamis 7 Juli 1983 ini.
Keterampilan yang diberikan dari berbagai bidang mulai dari produksi pupuk organik cair, bengkel otomotif, konveksi, sablon, salon, menjahit, ukir dan lukis sesuai dengan bakat dan minatnya. Waktu pembinaan sampai bisa diberdayakan tergantung kemampuan dan kemauan masing-masing.
Dalam memberikan pembinaan, tidak hanya dilakukan di padepokan, namun Uwa Ano juga kerjasama dengan berbagai perusahaan atau home industri. Sehingga secara langsung dapat ikut membantu perusahaan itu sendiri.
"Sejak berdiri tahun 2008 lalu, ribuan orang mantan preman dan yang lainnya sudah kami bina dan alhamdulilah sekarang mereka ada yang bekerja ada juga yang membuka usaha sendiri," ungkap dia.
Dalam melakukan perekrutan, ia jemput bola langsung berdasarkan informasi dari masyarakat, ataupun kemauan sendiri datang ke Maung Bodas. Namun Anu juga mengaku dalam melakukan hal ini tidak sedikit kendala yang dihadapi, namun masih bisa diatasi.
"Intinya sebaik-baiknya manusia yaitu yang memberi manfaat bagi orang lain. Karena berbicara memberi manfaat itu salah satu ibadah dengan cara menolong," tutur dia
Kegiatan sosial lain yang dilakukan mulai dari santunan yatim piatu, pembagian sembako, beasiswa sekolah, pengajian rutin hingga kelompok pertanian, perikanan dan peternakan.
"Jadi setelah masalahnya beres, maka dikembalikan ke lingkungannya, dikerjakan atau usaha sendiri. Mereka telah berdaya untuk keberlangsungan hidup. Harapannya jangan merasa baik atau berubah. Tapi harus mengajak orang lain untuk ikut berhijrah," ujar Ano. (mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini