Para bocah SD ini antusias melaksanakan doa bersama dan galang dana. Sebagai bentuk kepedulian terhadap saudara satu bangsa. Walaupun penggalangan dana yang dikumpulkan dari uang jajan, namun diharapkan sedikitnya membantu meringankan penderitaan para korban gempa di Lombok.
Penanggungjawab sekolah rujukan dan Penguatan Pendidikan Karakter SDN 1 Banjar Dudu Nurzaman mengatakan aksi simpatik ini sebagai salah satu bentuk pembelajaran PPK nilai keagamaan, apabila ada saudara kita tertimpa musibah tentunya harus ikut merasakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dudu mengatakan, aksi simpatik ini juga ditetapkan dalam kurikulum kehidupan, sehingga kepedulian sosial akan tumbuh kembang pada setiap siswa sejak dini. Sehingga saat dewasa nanti akan tetap melekat memiliki jiwa sosial yang tinggi.
"Kepedulian terhadap korban bencana, seperti sekarang ini terjadi di Lombok. Melatih kepedulian sosial," ucap Dudu.
Dudu berharap dengan aksi simpatik ini, ingin menanamkan kepedulian sosial pada peserta didik.
"Penggalangan dana akan dilakukan sampai hari Jum'at dan menyusur ke setiap kelas, kalau dari para guru ada khusus PGRI," pungkasnya.
Sementara itu, Khanza siswa kelas IV mengaku senang bisa membantu sesama, meski sedikit namun semua dikumpulkan bisa menjadi banyak.
"Senang bisa membantu orang yang membutuhkan, mendoakan juga supaya yang sedang kena bencana selamat dan sehat semuanya," katanya.
Sebelumnya, Gempa mengguncang Lombok, NTB berkekuatan 7 SR pada Minggu (5/8), mengakibatkan 98 orang meninggal dunia dan 236 orang terluka. Ada ribuan rumah rusak, terbanyak di wilayah Lombok Utara.
Tonton juga video: 'Masyaallah... Imam Masjid Ini Tetap Salat Meski Digoyang Gempa'
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini