8 Terduga Teroris Ditangkap Tim Densus di Tasikmalaya

8 Terduga Teroris Ditangkap Tim Densus di Tasikmalaya

Deden Rahadian - detikNews
Jumat, 03 Agu 2018 21:26 WIB
Polisi bersenjata berjaga di lokasi penggeledahan. (Foto: Deden Rahadian/detikcom)
Tasikmalaya - Tim Densus 88 Antiteror kembali menangkap terduga teroris di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Tak tanggung-tanggung, delapan terduga teroris diringkus dengan barang bukti yang disita antara lain dokumen, senjata tajam, dan anak panah berbahan besi.

Proses penangkapan berlangsung sejak Kamis (2/8) kemarin hingga Jumat (3/8/2018) petang di beberapa tempat berbeda. Selain penangkapan berlangsung di rumah, beberapa terduga yang berprofesi sebagai pedagang diciduk di Pasar Induk Cikurubuk dan warung.


Informasi dihimpun, delapan terduga teroris itu masing-masing inisial DS, E, N, A, AS, HF, AAS, dan Y. Sejumlah saksi mata membenarkan terjadinya penangkapan terduga teroris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya, inisial Y diamankan saat beli rokok. Menurut warga yang laporan sama saya, diamankan Densus kemarin Kamis pas zuhur," kata Budi Satria, ketua RW di kawasan Sambong Pari.

8 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di TasikmalayaProses penggeledahan kediaman terduga teroris di Tasikmalaya. (Foto: Deden Rahadian/detikcom)
Pascapenangkapan, personel Densus dibantu anggota Polres Tasikmalaya Kota menggelar penggeledahan di tujuh titik. Bukan hanya kediaman pribadi, rumah mertua hingga kontrakan terduga teroris digeledah petugas. Hasilnya, tim Densus menyita berbagai barang bukti yang diduga berkaitan dengan tindak pidana terorisme.

Barang bukti dokumen disita dari kediaman N di Jalan Bantasari, sementara di rumah kakak Y, kawasan Sambongpari, polisi mendapatkan barang bukti anak panah. Aparat juga menyita senjata tajam dari rumah kontrakan E di kawasan Cibaregbeg. Terakhir, petugas menyita sejumlah anak panah berbahan besi dari tempat tinggal DS di Cempakawarna Cihideung.


Lurah Sambong Pari Syarif Zam Zam membenarkan ada orang di wilayahnya ditangkap Densus. Namun setelah pengecekan, sambung Syarif, ternyata inisial YD belum tercatat sebagai warga tetap.

"Belum jadi warga kami. Hanya tinggal di kakaknya. Dia jualan beras di Pasar Cikurubuk," ucap Syarif.

Penangkapan terduga teroris di Tasikmalaya ini nyaris bersamaan dengan penangkapan terduga di Gedebage, Kota Bandung. Belum ada keterangan resmi dari polisi berkaitan penangkapan terduga teroris di Tasikmalaya ini.

Sebelumnya, pada Jumat (20/7), tim Densus 88 bersama personel Polresta Tasikmalaya menggeledah tempat usaha yang dikelola terduga teroris, inisial RRS di Jalan H Juanda. Selain membawa dokumen, polisi menyita busur panah serta tempat sasaran anak panah. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads