Dari pantauan detikcom di lokasi, santri-santri berpakaian dominan putih dan bersarung tampak khusyuk duduk membaca Al-Quran. Sementara itu, di belakang mimbar terdapat spanduk bertuliskan "Khataman Quran Untuk Kesuksesan Panglima Santri Untuk Memimpin Bangsa" dengan foto Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin terpampang di sisi kanan tulisan.
Asep Dedi, Kordinator Nusantara Mengaji mengatakan, kegiatan yang digelar kali ini memang bertujuan untuk mendoakan Cak Imin sebagai pasangan Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kegiatan yang digelar di Masjid Al-Irsyad di antaranya berupa Hamil Quran dan Shalawat sebanyak 4.444 kali. Ia meyakini, Al-Quran dan Shalawat yang dilantunkan selain ditujukan bagi Cak Imin, juga bisa jadi energi positif bagi rohani dan kemakmuran bangsa.
"Dalam kegiatan nusantara mengaji ini kegiatannya hamil quran mengaji semuanya ya dan juga shalawat sebanyak 4.444. Al-Quran dapat menguatkan rohani serta memberikan energi positif untuk keselamatan dan kemakmuran bangsa," jelasnya.
Menurutnya, kegiatan kali ini telah dua kali digelar di KBB dan seluruh kota/kabupaten di Indonesia. Adapun jumlah santri yang didata mengikuti kegiatan ini berjumlah lebih dari 300 orang yang berasal dari seluruh kecamatan di KBB.
"Yang terdata ada 300 lebih. Ini rata-rata dari seluruh kecamatan ada tapi terutama dari wilayah terdekat. Ini yang kedua kalinya diadakan. Yang serentak juga kedua kalinya. Ini serentak di seluruh Indonesia, di KBB ditempatkan di masjid Al-Irsyad ini," ucapnya.
Sementara itu, KH. Aa maulana, Rois Syuriah PCNU KBB, menyampaikan digelarnya kegiatan ini bertujuan untuk mendoakan kemaslahatan Indonesia agar terhindar dari berbagai hal yang berupaya merusak Indonesia belakangan ini.
"Apalagi menjelang Agustus yang dimulai dari istana untuk mendoakan kemaslahatan bangsa agar terhindar dari segala macam yang merusak NKRI ini. Dengan doa ini mudah-mudahan Indonesia selamat," ucap kyai yang populer di kalangan santri KBB ini. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini