Koordinator Humas Basarnas Jawa Barat Joshua Banjanahor mengatakan selain Tim Sar, pihaknya berkoordinasi dengan stakeholder lainnya untuk mengevakuasi kapal tersebut, seperti TNI AL dan nelayan setempat.
"Kita kerahkan, KN Sar 2016 Bandung 01, Patkamla Gebang, Bondet, KM Jayamulya dan KM Mandala 525 milik nelayan Indramayu," ucap Joshua dalam keterangan yang diterima detikcom, Jumat (3/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Joshua menyebutkan Kapal Bunga Hati 2 itu mengakut 13 anak bauh kapal (abak). Namun, Joshua mengaku belum mengetahui kondisi abk yang berada di kapal tersebut.
"Kondisi korban belum kita ketahui. Tim kami masih bergerak ke sana menggunakan rescue boat. Kami mendapat laporan pukul 07.00 WIB tadi," katanya.
Ia juga mengimbau kepada para nelayan agar tetap waspada dan siaga saat melaut. Pasalnya, lanjut Joshua, sesuai dengan prediksi BMKG bahwa perairan pantura tengah dilanda angin kencang disertai gelombang tinggi.
"Kami juga mengimbau pemilik kapal agar melengkapi kapalnya dengan alat keselamatan, seperti GPS, alat pemindai, dan lainnya," kata Joshua.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini