Selain Budi, terlihat turut mendampingi, Pj Gubernur Jabar Komjen M Iriawan, anggota Komisi IX DPR RI Dewi Asmara dan Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi. Budi menjelaskan kegiatan padat karya di Sukabumi ini merupakan gagasan Kementerian Perhubungan untuk memberdayakan nelayan yang tidak dapat melaut akibat musim paceklik.
"Saya ingin melihat langsung kehidupan nelayan di Sukabumi, ketika musim paceklik mereka tidak memiliki penghasilan. Makanya kami gerakan program padat karya melibatkan nelayan," kata Budi kepada awak media.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anggarannya 200 juta rupiah dan melibatkan 100 orang. Selain di Sukabumi, pada tahun ini ada 12 titik lainnya di wilayah selatan Jabar yang kita berdayakan kegiatan serupa," ujar Budi.
Proyek padat karya ini, sambung dia, tidak hanya menyentuh warga di pesisir laut. Melainkan program padat karya di darat, kereta api, dan udara.
Usai melihat secara langsung proses pembangunan jalan rabat beton, Budi bersama rombongan kemudian mendatangi lokasi perkampungan nelayan kreatif yang melakukan pengolahan ikan asin nonformalin.
"Saya menemukan ide kreatif yang lahir dari masyarakat nelayan, mereka membudidayakan kegiatan pembuatan ikan asin yang higienis dan bebas formalin. Tadi saya cicipi ikan asin olahan nelayan Cisolok ini ternyata bisa langsung di konsumsi," tutur Budi.
Tonton juga 'Kapal Karam di Jember, Polisi Telah Ingatkan Ombak Besar':












































