Polisi Duga Sopir Taksi Online Dibunuh Lalu Dibuang di Sumedang

Polisi Duga Sopir Taksi Online Dibunuh Lalu Dibuang di Sumedang

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Selasa, 31 Jul 2018 17:38 WIB
Ilustrasi pembunuhan. (Foto: Edi Wahyono)
Sumedang - Mayat sopir taksi online berdomisili di Jakarta bernama Suharto alias Alex ditemukan di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Dia korban pembunuhan. Polisi menduga jasad Alex dibuang pelaku ke lahan Perhutani Sumedang.

"Dari hasil penyelidikan awal di sekitar TKP dan keterangan saksi-saksi, dugaan awal sementara mayat jenis kelamin lelaki tersebut korban tindakan kekerasan dan atau pembunuhan," ucap Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo kepada detikcom via pesan singkat, Selasa (31/7/2018).


Jasad Alex ditemukan oleh warga yang melintas di lahan Perhutani, Jalan Buah Dua - Sanca Blok Cinambo, Dusun Gendereh, Desa Gendereh, Kecamatan Buah Dua, Kabupaten Sumedang, pagi tadi. Tubuhnya terkapar dan penuh luka lebam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hartoyo menduga lahan Perhutani tersebut digunakan pelaku untuk lokasi pembuangan. Sementara tempat pembunuhan, dia menduga terjadi di luar Sumedang.

"Untuk TKP penganiayaan dan atau tindakan kekerasan terhadap korban ada kemungkinan berada di wilayah lain atau luar Kecamatan Buah Dua atau di luar wilayah Kabupaten Sumedang," katanya menjelaskan.

Menurut Hartoyo, dugaan tersebut lantaran tempat kejadian perkara (TKP) jauh dari permukiman warga. "Mengingat wilayah di sekitar TKP merupakan daerah sepi. Ada dugaan TKP hanya dijadikan tempat pembuangan korban," kata Hartoyo.


Tonton juga video: '2 Pelajar Bunuh Sopir Taksi Online, Berdalih Butuh Biaya Sekolah'

[Gambas:Video 20detik]

(dir/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads