Dugaan sel palsu Novanto dan Nazaruddin terungkap saat Ditjen PAs Kemenkum HAM Jabar menggelar sidak di Lapas Sukamiskin pascapenangkapan eks Kalapas Sukamiskin Wahid Husen oleh KPK. Najwa Shihab yang turut ikut dalam sidak, menemukan kejanggalan saat mendatangi sel nomor 29 yang ditempati Novanto.
Najwa curiga lantaran barang-barang di kamar Novanto tak sesuai dengan pribadinya. Hal itu langsung ditanggapi Menkum HAM Yasonna Laoly. Bahkan dalam acara Mata Najwa, Yasonna menyebut sel Novanto dan Nazaruddin palsu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernyataan Dodot berbeda dengan pernyataan Yasonna yang menyebut sel Novanto dan Nazaruddin palsu. Mengenai perbedaan itu, Dodot enggan banyak berkomentar.
"Nanti dikonfirmasi lagi," katanya sambil berjalan menuju kendaraannya.
Sementara Kalapas Sukamiskin yang baru Tejo Harwanto juga belum bisa berkomentar banyak. Dia menyebut akan mengecek terlebih dahulu kebenarannya.
"Tadi sudah dijawab sama Plh (Dodot), nanti saya cek langsung," kata eks Kalapas Tanjung Gusta Medan ini.
Dia belum dapat membahas soal hukuman yang akan diberikan kepada Novanto dan Nazaruddin kalau sel yang digunakan palsu.
"Nanti sambung lagi yah, nanti aja. Ini mau dirapatkan," kata Tejo sambil buru-buru masuk ke dalam Lapas Sukamiskin. (dir/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini