Nyawa Pemuda Ciamis Korban Ledakan Pabrik Kayu Tak Tertolong

Nyawa Pemuda Ciamis Korban Ledakan Pabrik Kayu Tak Tertolong

Dadang Hermansyah - detikNews
Senin, 30 Jul 2018 13:32 WIB
Jenazah Ilal Abdul Rosad alias Ilal Bilal (22) tiba di rumah duka. (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom)
Ciamis - Ilal Abdul Rosad alias Ilal Bilal (22), salah satu korban ledakan tungku pembakaran oven pabrik kayu PT KBN di Ciamis, Jawa Barat, meninggal dunia pada Senin (30/7/2018). Karyawan pabrik kayu ini menjalani perawatan di RS Margono Purwokerto lantaran menderita luka bakar 70 persen.

Kedatangan jenazah Ilal ke rumah duka menggunakan ambulans di Kelurahan Benteng, Kecamatan Ciamis, disambut histeris dan isak tangis keluarga, kerabat, dan tetangga. "Di keluarga, Ilal ini anak yang baik, juga sangat rajin. Jadi kami sangat kehilangan," kata Dodo Zakariya, paman korban, di rumah duka.


Tercatat delapan orang mengalami luka bakar setelah terkena percikan dari ledakan tungku pembakaran mesin oven pabrik kayu PT KBN di Desa Bojongmengger, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat Sabtu malam (21/7/2018) lalu. Pabrik kayu itu kebakaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari seluruh korban ledakan tungku itu, enam di antaranya karyawan pabrik dan dua petugas Pusdalops BPBD Ciamis yang saat itu tengah menangani kobaran api. Tiga korban menderita luka serius. Dua orang dirujuk ke RS Margono, dan satu orang ke RSHS Bandung.

Kabid Darlog BPBD Ciamis Ani Supriani menuturkan Ilal Bilal mengalami luka bakar sekitar 70 persen. "Hasil diagnosa dari dokter, juga di dalam paru-parunya terdapat banyak material bakaran yang terhisap, mungkin itu yang menyebabkan korban meninggal," ujar Ani saat berada di rumah duka.


Beberapa hari dirawat, menurut Ani, Ilal sempat sadar dan mulai membaik. Namun pada Sabtu kemarin kondisi pemuda tersebut drop hingga tutup usia di RS Margono, Senin dini hari tadi.

"Untuk korban lainnya yang tujuh orang kondisinya mulai membaik. Satu korban yang juga anggota Pusdalop telah menjalani operasi jaringan kulit," tutur Ani. (bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads