Dari pantauan detikcom, secara bergantian pengunjung mengamati proses gerhana dari kontak pertama hingga total. Ada yang mengamati dengan kontak mata, adapula yang mengabadikannya menggunakan handphone. Sepanjang proses itu pula gema takbir terdengar berulang-ulang didengungkan oleh pengunjung.
"Ya, masyarakat di sini bisa menyaksikan secara bergantian bahkan sempat mengabadikan melalui handphonenya masing-masing," ucap Hendro Setyanto, Peneliti Astronomi Imah Noong, saat ditemui di lokasi pada Sabtu (28/7/2018) dini hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Hendro mengungkapkan cuaca yang cerah dini hari ini membuat masyarakat bisa menyaksikan terjadinya proses gerhana dengan jelas. Bahkan tanpa menggunakan teropong sekalipun.
"Alhamdulillah, cuaca sangat mendukung sehingga kita bisa menyaksikan terjadinya fenomena gerhana dari kontak pertama hingga total," kata dia.
Bagi Hendro, selain gerhana, kemunculan sejumlah bintang-bintang yang bersinar terang mengelilingi Gerhana Bulan Total membuat keindahan di langit bertambah.
"Sangat indah sekali kita bisa menyaksikan bintang-bintang di sekeliling gerhana bulan total tersebut," ujar Hendro. (mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini