Kak Seto menjelaskan harus ada kepedulian dan kepekaan dari lingkungan terdekat agar kekerasan dan perilaku kriminal tak menyasar anak.
"Membuat seksi perlindungan anak di setiap rukun tetangga terbukti mampu menurunkan angka kekerasan anak, paling tidak di tiga kabupaten awal. Salah satunya Tangerang," kata Kak Seto di sela-sela acara Hari Anak Nasional di Pendopo Baru, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (25/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berkaitan perkelahian FNM dengan teman sekelasnya, Hkm (12), Kak Seto meminta pelaku diposisikan sebagai korban juga.
"Anak anak mohon tetap diposisikan sebagai korban. Korban dari ketidak berdayaan sehingga banyak contoh kriminal anak," ucap Kak Seto.
Ketua KPAI Susanto menyayangkan kekerasan yang mengakibatkan korban jiwa ini. Selain akan mendalami kasus tersebut dan berkordinasi dengan polisi, KPAI siap memberikan pengawasan serta pendampingan dalam proses hukum terhadap Hkm.
Proses rehabilitasi terhadap Hkm menjadi agenda wajib yang harus ditempuh guna memulihkan psikologisnya."KPAI akan lakukan pengawasan. Tentunya juga kami harus berikan pendampingan hukum, apalagi anak masih usia dini" ujar Susanto di tempat yang sama.
Selain itu, menurut dia, proses rehabilitasi terhadap bocah Hkm tak kalah penting agar kemudian hari tidak berbuat serupa. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini