36 Warga Bandung Barat Keracunan, Polisi Amankan Penjual Tutut

36 Warga Bandung Barat Keracunan, Polisi Amankan Penjual Tutut

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Rabu, 25 Jul 2018 12:36 WIB
Warga yang keracunan tutut dilarikan ke puskesmas/Foto: Istimewa
Bandung - Polisi mengamankan penjual keong sawah atau tutut keliling yang menyebabkan 36 warga Bandung Barat keracunan. Tiga orang diamankan untuk dimintai keterangan.

"Sudah diamankan tiga orang. Kita sedang periksa," ucap Kapolsek Gununghalu AKP Ikhwan Heriyanto saat dihubungi, Rabu (25/7/2018).

Ikhwan menjelaskan ketiga berinisial AG, IN dan AJ ini memiliki peran berbeda. AG bertugas mencari tutut, IN mengolah tutut hasil tangkapan dan AJ menjual tutut yang sudah diolah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tutut diambil AG di waduk Cirata. Kemudian diolah oleh IN dan dijual secara keliling menggunakan sepeda motor oleh AJ," kata Ikhwan.



Ketiganya saat ini masih berstatus terperiksa. Polisi masih mendalami campuran apa yang menjadi dasar warga Bandung Barat keracunan.

"Kita masih dalami. Sementara untuk sample makanannya sudah kita kirimkan ke Dinkes untuk diperiksa. Kita belum menerima salinan hasilnya," kata Ikhwan.

Sebelumnya, sebanyak 36 warga terpaksa dilarikan ke puskesmas. Warga mengalami keracunan akibat makan tutut.



Berdasarkan informasi yang dihimpun, ke-36 orang tersebut merupakan warga di empat desa di Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat. Mereka mengkonsumsi tutut yang dibeli dari pedagang keliling pada Minggu (22/7) lalu.

Ke-36 warga tersebut dilarikan ke tempat pelayanan medis berbeda. 23 orang dibawa ke puskesmas Gununghalu, 9 orang di aula Desa Sukaresmi dan 4 orang di rumah sakit Cililin. Kondisi mereka sejak dibawa ke tempat medis pada Senin (23/7) mulai berangsur membaik.

"Sekarang masih ada 3 orang yang dirawat di puskesmas Gununghalu karena masih merasakan mual. Selebihnya sudah diperbolehkan pulang," ucapnya.



Tonton juga 'Datang ke Hajatan Malah Keracunan':

[Gambas:Video 20detik]

(dir/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads