36 Warga Bandung Barat Dirawat Akibat Keracunan Tutut

Bandung - Keracunan keong sawah atau tutut juga terjadi di Kabupaten Bandung Barat. Sebanyak 36 warga terpaksa dilarikan ke puskesmas.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, ke-36 orang tersebut merupakan warga empat desa di Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat. Mereka mengonsumsi tutut yang dibeli dari pedagang keliling pada Minggu (22/7) lalu.

"Iya benar, korban keracunan ada 36 orang," ucap Kapolsek Gununghalu AKP Ikhwan Heriyanto saat dikonfirmasi detikcom via pesan singkat, Rabu (25/7/2018).

Baca juga: Korban Keong Racun di Sukabumi Jadi 52 Orang, Ini Identitasnya

Ikhwan menuturkan kejadian tersebut berawal saat masyarakat membeli tutut dari seorang penjual yang menggunakan sepesa motor pada Minggu pagi. Malam harinya, warga mulai merasakan sakit.

"Malam harinya masyarakat mengalami gejala pusing, mual bahkan ada yang muntah. Maka mereka langsung ke puskesmas terdekat," kata Ikhwan.

Baca juga: Pedagang Keong Racun di Sukabumi Diburu Polisi

Ke-36 warga tersebut dilarikan ke tempat pelayanan medis berbeda. 23 orang dibawa ke puskesmas Gununghalu, 9 orang di aula Desa Sukaresmi dan 4 orang di rumah sakit Cililin. Kondisi mereka sejak dibawa ke tempat medis pada Senin (23/7) mulai berangsur membaik.

"Sekarang masih ada 3 orang yang dirawat di puskesmas Gununghalu karena masih merasakan mual. Selebihnya sudah diperbolehkan pulang," ucapnya. (dir/ern)