Gelombang Tinggi, Ombak di Pangandaran Naik hingga Jalan Raya

Gelombang Tinggi, Ombak di Pangandaran Naik hingga Jalan Raya

Dadang Hermansyah - detikNews
Rabu, 25 Jul 2018 10:50 WIB
Foto: Istimewa
Pangandaran - Bagi masyarakat yang berada di pesisir Pantai Pangandaran, Jawa Barat, terutama di Batu Hiu, diminta waspada. Sebab berdasarkan peringatan dari BMKG Rabu (25/7/2018) merupakan puncak gelombang tinggi.

Berdasarkan informasi BMKG Maritim, prakiraan hingga akhir Juni ini berpotensi gelombang mengalami mengalami kenaikan 2,5 meter hingga 4 meter disertai angin kencang. Juga Surat dari Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas III Pangandaran, tentang pemberitahuan cuaca ekstrem.

Seperti yang terjadi hari ini, gelombang tinggi di Batu Hiu, Pangandaran, Jawa Barat naik ke jalan hingga menghantam sejumlah warung di sekitarnya. Namun beruntung tidak sampai mengakibatkan ambruk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fenomena ganasnya gelombang tinggi ini sempat direkam oleh beberapa warga sekitar, hingga menjadi perbincangan di media sosial. Dalam video itu, air laut naik ke jalan hingga sejumlah kendaraan sepeda motor yang sedang terparkir dan yang dikendarai berjatuhan. Sejumlah warung dihantam.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Pangandaran Nana Ruhena membenarkan fenomena gelombang tinggi mengalami puncaknya.

"Memang sejak pagi air naik ke jalan, sejumlah warung milik warga tersapu, tapi beruntung tidak ambruk, sampai sekarang masih terus terjadi," ujar Nana saat dihubungi melalui sambungan telepon Rabu (25/7/2018).

Gelombang Tinggi, Ombak di Pangandaran Naik hingga Jalan RayaFoto: Istimewa


Dikatakan Nana, gelombang tinggi hingga mencapai 4 meter ini terjadi di beberapa Pantai di Pangandaran. Yakni di Batu Hiu, Batu Karas dan Pantai Madasari.

"Kami tetap mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dan harus waspada selama cuaca ekstrim saat ini. Aktifitas melaut jangan dipaksakan, tunggu sampai cuaca normal," pungkasnya.

(ern/ern)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads