Hari Ini Polres Garut Panggil Ortu Bocah Duel Maut

Hari Ini Polres Garut Panggil Ortu Bocah Duel Maut

Hakim Ghani - detikNews
Rabu, 25 Jul 2018 09:39 WIB
Foto: Hakim Ghani
Garut - Polres Garut mengambil alih penanganan kasus tewasnya bocah kelas 6 SD FNM (12), setelah berkelahi dengan teman sebangkunya Hkm (12). Polisi siang ini akan panggil kedua orang tua korban dan pelaku.

"Hari ini kita panggil kedua orang tuanya untuk dimintai keterangan," kata Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna kepada wartawan di kantornya, Jalan Sudirman, Karangpawitan, Rabu (25/07/2018).

Budi mengatakan pihaknya akan tetap memproses kasus tersebut. Namun dalam penanganannya, polisi mengaku hati-hati karena baik korban maupun pelaku merupakan anak di bawah umur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita koordinasikan dengan Bapas dan P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak). KPAI juga rencananya hadir," kata Budi.



Kasus kekerasan tersebut berlangsung pada Sabtu (21/07/2018). Perkelahian tersebut dipicu karena Hkm kehilangan sebuah buku pelajaran dan menuding FNM sebagai pencurinya.

Merasa tak melakukan, FNM mengelak hingga terjadi perkelahian selepas pulang sekolah. Hkm yang keteteran dalam duel tersebut kemudian mengeluarkan sebuah gunting dari kantongnya dan menyabetkan gunting tersebut ke kepala dan punggung FNM.

"Kita tarik kasusnya ke polres biar lebih cepat penangannya. Walaupun pelaku di bawah umur, tapi korban meninggal dunia," ungkapnya.



Budi mengatakan korban dan pelaku masih merupakan saudara. Kedua belah pihak sebelumnya sempat menolak kasus ini ditangani polisi.

"Mungkin karena ada hubungan saudara tadi, tidak mau ribet, jadi mereka selesaikan secara kekeluargaan. Namun demikian hukum tetap harus kami tegakkan," pungkas Budi.



Tonton juga video: 'Siswa SD Tewas Usai Berkelahi dengan Teman Sekelas'

[Gambas:Video 20detik]

(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads