"Kaget sama kagum saja awalnya. Campur aduk rasanya. Sempat kepikiran ke depannya bagaimana," kata Dadang saat ditemui di Padepokan Anti Galau milik Ustaz Ujang Bustomi di Desa Sinarancang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Selasa (24/7/2018).
Sejak pertama kali fotonya dipasang di kemasan berbagai merek rokok, tepatnya di tahun 2012, Dadang mengaku kaget dan membuatnya kepikiran. Ia bercerita kejadian awal hingga fotonya tiba-tiba ada dalam kemasan rokok kepada orang terdekatnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pernah cerita juga ke kepala dusun, tapi tidak percaya. Ya biasa saja. Istri juga bilangnya tidak apa-apa," jelas dia.
Dadang sempat merasa jenuh ketika tak ada orang yang mempercayainya. Setelah sekian lama, pengakuannya akhirnya didengar dan menjadi ramai. Kejadian itu bermula saat Dadang curhat dengan sahabatnya pekan lalu.
"Sahabat saya menyarankan untuk lapor kembali ke pihak desa. Saya nurut, terus diarahkan ke polsek, dan diarahkan ke BPSK. Terus jadi ramai," ujar Dadang. (mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini