Aksi keroyokan membersihkan sampah ini merupakan rangkaian acara memperingati HUT Ke-72 Bayangkara. Selain pelajar, kegiatan ini diikuti TNI, Ormas, masyarakat dan Pemkab Pangandaran.
Berbekal kantong sampah dan sapu lidi, para pelajar menyusuri Pantai Pangandaran sejauh 600 meter. Mereka semangat memungut satu per satu sampah sampah organik dan anorganik yang berserakan di pasir pantai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sangat senang ikut aksi bersih-bersih ini, jarang-jarang. Bagus supaya pantai bersih," kata Geraldo siswa kelas VI SD Negeri 3 Pangandaran saat ditemui sedang memungut sampah.
Sejumlah pelajar turun tangan membersihkan sampah di Pantai Pangandaran. (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom) |
Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso mengatakan aksi bersih-bersih ini untuk membangun kesadaran bersama peduli kebersihan, tidak membuang sampah sembarangan. Terlebih sampah plastik yang tidak bisa terurai. Tempat wisata Pangandaran harus bersih supaya indah dan wisatawan betah.
"Mari budayakan peduli sampah, jangan dibuang sembarangan. Terutama untuk para pelajar SD, SMP dan SMA budayakan peduli sampah sejak dini," tuturnya.
Menurut Bismo, aksi ini menunjukkan kepada para wisatawan bahwa warga Pangandaran peduli kebersihan. Sehingga diharapkan wisatawan tidak seenaknya membuang sampah sembarangan.
"Pantai Pangandaran bersih tentunya manfaat akan dirasakan oleh semua. Tentunya aksi bersih-bersih ini tidak hanya kali ini saja, harus terus menerus dibudayakan," ujar Bismo.
Kantong sampah dikumpulkan lalu dibawa oleh petugas kebersihan Pemkab Pangandaran menggunakan truk. (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom) |












































Sejumlah pelajar turun tangan membersihkan sampah di Pantai Pangandaran. (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom)
Kantong sampah dikumpulkan lalu dibawa oleh petugas kebersihan Pemkab Pangandaran menggunakan truk. (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom)