Sigabon memiliki kepanjangan Polisi Siaga Cirebon. Aplikasi Sigabon ini dapat diunduh oleh masyarakat yang menggunakan ponsel bersistem android. Aplikasi tersebut berlogo polisi berseragam lengkap yang sedang hormat. Saat ini aplikasi Sigabon telah diunduh sekitar 500 ribu pengguna android.
"Ini merupakan era digital. Adanya aplikasi ini merupakan bukti bahwa pelayanan yang kita berikan tidak harus terbentur jarak dan waktu. Kita memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan," kata AKBP Suhermanto kepada detikcom usai nonton bareng film 22 Menit di CSB Mall, Jalan Cipto Mangunkusumo Kota Cirebon, Jawa Barart, Kamis (19/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Suhermanto menjelaskan di dalam aplikasi Sigabon tersedia juga layanan panic button. Masyarakat bisa menggunakan tombol panic button tersebut untuk melaporkan kejadian, seperti kejahatanan jalanan, kemacetan, dan pelanggaran lalulintas.
"Ini memudahkan masyarakat untuk lapor, tinggal pencet. Petugas akan langsung bergerak ke lokasi pengguna panic button itu," katanya.
Selain tombol panic button, Suhermanto mengatakan Sigabon menyediakan layanan bagi masyarakat, seperti pembuatan SKCK, SIM, laporan masyarakat, dan surat penyidikan secara online. Aplikasi Sigabon tersebut aktif selama 24 jam.
"Kita selalu stay, 24 jam terpantau pokoknya. Intinya aplikasi ini pelayanan untuk masyarakat berbasis online, seperti aplikasi Go-Jek gitu," kata mantan Kasat Narkoba Polres Metro Jakbar itu. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini