Iklan Rokok Jadi Kendala Bandung Raih Predikat Kota Layak Anak

Iklan Rokok Jadi Kendala Bandung Raih Predikat Kota Layak Anak

Tri Ispranoto - detikNews
Kamis, 19 Jul 2018 15:50 WIB
Bandung menjawab membahas soal target Bandung raih Kota Layak Anak 2018 (Foto: Tri Ispranoto)
Bandung - Sejak tahun 2017 Kota Bandung meraih predikat Kota Layak Anak (KLA) setingkat madya. Tahun ini, Kota Bandung menargetkan predikat KLA dengan tingkatan nindya.

Penghargaan KLA terdiri dari tiga tingkatan. Ada tingkatan pratama, lalu madya yang sudah diraih Kota Bandung tahun 2017 dan predikat paling tertinggi nindya yang sedang ditargetkan.

Kabid Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak DP3APM Kota Bandung Eem Sukaemah mengatakan hingga saat ini belum ada kota/kabupaten di Indonesia yang meraih predikat Nindya. Rata-rata baru tingkatan pratama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belum ada yang KLA, baru sampai pratama itu juga hanya Surabaya dan mungkin nanti Depok. Bandung sejak 2017 KLA madya, tahun ini insyaallah nindya," ujar Eem dalam acara Bandung Menjawab di Balai Kota Bandung, Kamis (19/7/2018).

Ia menuturkan untuk mencapai target tersebut, pihaknya berupaya memenuhi sejumlah persyaratan administratif dan fisik. Seperti halnya mencantumkan Perda Perlindungan Anak hingga penilaian langsung ke sekolah dan fasilitas umum.

"Kendala kita untuk KLA ini soal iklan rokok, karena di Bandung masih ada. Sementara syarat tingkat KLA tertinggi tidak boleh ada iklan rokok," jelas dia

Selain iklan rokok, Eem mengungkapkan masih ada anak jalanan di Kota Bandung. "Walau pun anak jalanan itu bukan orang Bandung, tapi tetap itu jadi penilaian. Karena pemerintah tetap harus ada regulasi," ucapnya.

Menurut Eem, rencananya Kota Bandung akan meraih KLA tingkat nindya pada puncak Hari Anak Nasional 2018 yang akan digelar di Surabaya pada 23 Juli mendatang. (tro/mud)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads