Keberangkatan Jemaah Haji di Tasikmalaya Diwarnai Aksi Dorong

Tasikmalaya - Keberangkatan jemaah calon haji asal Tasikmalaya Jawa Barat diwarnai berbagai insiden. Mulai dari isak tangis, aksi saling dorong hingga petugas polisi usir pengantar jemaah terjadi berulang kali.

Keributan mewarnai proses keberangkatan jemaah calon haji kloter 11 asal Tasikmalaya, Kamis (19/07/18). Ratusan pengantar jemaah berusaha menerobos pintu gerbang gedung Islamic Center Tasikmalaya yang dijaga polisi. Aksi saling dorong hingga adu mulut terjadi antara petugas dengan pengantar jemaah tak terhindarkan.

Keluarga terpaksa melepas rindu dengan jemaah calon haji dari balik pagar besi gedung. Meski terhalang, mereka tetap berjabat tangan seraya menteskan air mata.

"Ayah saya yang berangkat, tapi gak bisa masuk ke dalam. Yang penting selamat jemaah dan nyaman" ujar Neni Heryani pengantar jemaah.

Sebagian lagi pengantar, sengaja melepas rindu dengan keluarga diluar gedung. Mereka berpelukan dengan jemaah sambil menangis histeris.

Tercatat sebanyak 404 jemaah calon haji asal Tasikmalaya tergabung dalam kloter 11 embarkasi Bekasi. Kementrian Agama (Kemenag) pastikan tidak ada jemaah yang gagal berangkat.

"Berangkat 404 orang kloter 11 sementara sampai ini belum ada yg gagal berangkat," jelas Kasubag TU Kemenag Kabupaten Tasikmalaya Suryana.

Jemaah mengaku siap melaksanakan ibadah haji dengan persiapan fisik mumpuni."Saya harus meningkatkan kualitas kesehatan dengan lari," ungkap Nanag calon jemaah asal Pamijahan Tasikmalaya. (mud/mud)