Dandim 0611/Garut Letkol Infanteri Asyraf Aziz mengatakan pompa air tersebut disebar di kantor koramil yang wilayahnya berpotensi terjadi kekeringan.
"Pompa air ini memang tidak tersebar di seluruh koramil, tapi pompa air ini bisa saja kemudian digunakan di wilayah lain manakala terjadi kebutuhan air yang sangat mendesak," ujar Asyraf kepada wartawan di Makodim 0611/Garut, Jalan Veteran, Garut Kota, Selasa (17/07/18).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Asyraf menjelaskan sebelum terjadinya musim kemarau seperti saat ini, pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap daerah di Garut yang rawan kekeringan.
"Kita sudah melakukan pemetaan lokasi mana saja yang saat musim kemarau rawan terjadi kekeringan lahan," katanya.
Ia berharap pompa air tersebut bisa membantu masyarakat, terutama para petani saat musim kemarau. Jika terjadi kekeringan, kata Asyraf, ia telah menginstruksikan jajarannya untuk segera membantu yang membutuhkan.
"Supaya bisa meringankan. Kita berusaha bantu kebutuhan air bisa terpenuhi," katanya.
Sementara itu dihubungi terpisah, PLT Kepala Dinas Pertanian Yoga Beni mengatakan ada sejumlah daerah rawan terjadi kekeringan terutama di Kawasan Garut utara seperti Limbangan, Cibatu dan Cibiuk.
"Sejauh ini belum ada laporan (kekeringan). Berdasarkan laporan, ketersediaan air masih ada," ujar Yoga. (tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini