Gegap gempita serta sorak sorai kegembiaraan dirasakan warga di Kampung Sungapan, saat detik-detik nama kampung mereka diumumkan sebagai juara pertama Kampung Piala Dunia di Trans TV.
Warga merasa bangga, pasalnya hadiah Rp 100 Juta berhasil mereka dapatkan. Kemenangan tersebut berlanjut rasa syukur, hadiah akan dihibahkan untuk menambah pembangunan masjid jami At - Taufiq.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tidak hanya bergembira, Iip juga menggambarkan suasana haru begitu nama Kampung Sungapan diumumkan.
"Malam tadi itu ada alim ulama, ustaz dan tokoh masyarakat berkumpul di Gang Kampung Piala Dunia. Begitu nama kampung kami disebut ada yang berteriak gembira ada juga yang nangis, bahkan anak-anak yang ikut nonton juga nangis karena melihat orang tua mereka nangis haru," tutur Iip menggambarkan suasana malam tadi.
Sementara itu Sambas (34) warga setempat mengaku ikut larut dalam rasa haru ketika nama kampungnya disebut menjuarai perlombaan Kampung Piala Dunia yang digelar Transmedia.
"Wajar kami sampai haru, soalnya warga mau nyumbang besar buat masjid enggak bisa tiba-tiba nama kampung kami diumumkan sebagai juara satu. Saya sampai bilang Alhamdulillah beberapa kali," tutur Sambas.
![]() |
Masjid yang dibangun warga berusia lebih dari 20 tahun, karena jamaah bertambah, 8 bulan yang lalu warga memulai merenovasi masjid tersebut.
"Usia masjinya salah satu yang tertua di kampung ini, direhab sekitar 8 bulan yang lalu. Sempat terhenti karena tidak ada biaya, sekarang Alhamdulillah setelah dapat hadiah uangnya akan dipakai untuk memulai kembali proses pembangunan," kata Fredy Derista, salah satu penggerak Kampung Piala Dunia di Kampung Sungapan. (sya/ern)