Informasi yang dihimpun, sebelum kejadian kebakaran terjadi pada Minggu (15/07/2018) dini hari, segerombolan warga desa sempat mendatangi kantor desa.
"Hari kamis (12/07/18), ada warga yang datang ke sini (kantor desa). Memberikan aspirasi lah ke pak kades," ujar Furqon, Sekretaris Desa Karang Sari kepada wartawan di kantornya, Kampung Datar Gebang, Cisompet, Minggu malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berdialog, tapi mereka tidak punya bukti fisik kalau Pak kades tepergok apalah," katanya.
![]() |
Furqon mengatakan tak lama setelah berdialog dengan Osap, seratusan warga tersebut kemudian membubarkan diri. Saat pertemuan, Osap membantah berselingkuh.
"Saya tidak tahu persis apa saja yang dibicarakan, cuma mereka bilang katanya (Osap) berada di penginapan. Nuduhnya gitu," ujar Furqon.
Kebakaran sendiri menghanguskan sejumlah bangunan di antaranya aula, ruangan belakang dan ruang Kepala Desa Karang Sari.
Ridwan (27), salah seorang warga yang bermukim di Kampung Datar Gebang mengatakan kejadian tersebut berlangsung sekitar jam 3 dini hari tadi.
"Posisi saya ada di rumah, tahu kebakaran itu dari pengeras suara. Saat dilihat ternyata emang benar kebakaran," ujar Ridwan kepada detikcom di tempat yang sama.
Ridwan mengaku api muncul dari bangunan bagian belakang. "Kalau menurut saya enggak mungkin dari korsleting listrik," katanya.
Api baru berhasil dipadamkan sekitar 2 jam kemudian. Lokasi kantor yang sulit diakses karena jalannya yang terjal membuat pemadam sulit masuk ke lokasi.
Akibat kejadian ini kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Kasus ini sendiri dalam penanganan pihak kepolisian. Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara, polisi terlihat mengamankan sejumlah barang dari lokasi. Di antaranya sebuah batu berbentuk bulat, bongkahan kayu yang terbakar serta bambu berukuran sekitar 50 centimeter.
"Intinya kasus kebakaran ini sedang dalam penyelidikan, termasuk apa penyebabnya, disengaja atau tidak itu masih kita selidiki," ujar Kapolsek Cisompet AKP Agus Maulani kepada wartawan di kantornya, Jalan Raya Lintas Selatan. (ern/ern)