Cerita Pedagang Rugi Miliaran Rupiah Akibat Kebakaran Pasar Gedebage

Cerita Pedagang Rugi Miliaran Rupiah Akibat Kebakaran Pasar Gedebage

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Minggu, 15 Jul 2018 09:31 WIB
Foto: Dony Indra Ramadhan
Bandung - Dede Ali (57) hanya bisa menatap kosong kiosnya yang berada di Pasar Gedebage. Kios Dede yang berada di pojok salah satu blok, hancur terbakar.

Dede ialah satu dari ratusan pedagang lain yang kiosnya menjadi korban amukan api pada Minggu (15/7/2018) tengah malam pukul 00.15 WIB. Dia memiliki 3 kios yang seluruhnya ikut terbakar bersama ratusan kios lain.

Malam kemarin, Dede tengah berada di rumahnya di Panghegar yang letaknya di belakang Pasar Gedebage. Saat hendak terlelap, teleponnya berdering. Dari ujung telepon itu, rekannya sesama pedagang memberi kabar duka, kios Dede terbakar.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dede langsung beranjak dan bergegas menuju ke kiosnya dengan menggunakan sepeda motor.

"Ketika sampai di sini api sudah membesar. Saya lihat dengan mata dan kepala sendiri. Termasuk membakar kios punya saya," ucap Dede saat berbincang dengan detikcom di depan kiosnya.

Cerita Pedagang Rugi Miliaran Rupiah Akibat Kebakaran Pasar GedebageFoto: Dony Indra Ramadhan


Dede tak bisa apa-apa lantaran api semakin membesar. Dirinya pasrah atas apa yang menimpa tempat usahanya. Hingga akhirnya petugas pemadam kebakaran datang untuk memadamkan api.

Selama kurang lebih 3 jam, petugas damkar dari Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DKPB) Bandung berjibaku memadamkan api.

Meski api sudah padam, tak ada yang bisa diselamatkan dari kios Dede. "Enggak ada yang bisa diselamatkan, semuanya habis," kata Dede yang matanya tampak berkaca-kaca.
Dede jelas terpukul dengan peristiwa tersebut. Apalagi, tiga kios yang menjual hasil bumi berupa kacang-kacangan hingga rempah-rempah itu merupakan sumber penghasilan utamanya.

"Saya sudah jualan di sini dari tahun 1991. Selama berjualan di Gedebage, sudah tiga kali saya jadi korban kebakaran," kata Dede.

Bicara soal kerugian, Dede mengaku rugi hingga miliaran rupiah. Selain karena tempat usahanya, barang dagangannya juga habis terbakar.

"Barang lagi banyak. Waktu lebaran kan sempat libur, jadi disimpan semua di kios. Ya ikut kebakar, habis semuanya. Bukan ratusan juta lagi, bisa sampai 3 atau 4 miliar (rupiah) ruginya," tutur Dede.

Ditambah lagi, Dede kini terpaksa tidak berjualan terlebih dahulu entah sampai kapan. Kerugian pun dipastikan semakin bertambah.

"Saya belum tahu ke depannya bagaimana dan kapan berjualan lagi. Keinginan saya ada bantuan dari pemerintah segera dibangun kembali biar kita bisa cepat beraktivitas," katanya. (dir/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads