Cegah Kebakaran Hutan Kembali, BKSDA Patroli di Gunung Guntur

Garut - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Garut mengintensifkan patroli di Gunung Guntur pascakebakaran lahan yang terjadi Rabu (11/07/2018).

Kepala Seksi Wilayah V BKSDA Garut Purwantono mengatakan petugas gabungan berpatroli untuk memantau situasi Gunung Guntur sekaligus mengantisipasi terjadinya kembali kebakaran hutan.

"Kami tetap melakukan monitoring pascakebakaran hutan dan patroli di lokasi kejadian," ujar Purwantono saat dihubungi wartawan Jumat (13/07/2018).

Ia mengatakan, kebakaran kerap terjadi di Gunung Guntur setiap musim kemarau. Selain mengintensifkan patroli dan pemantauan di sekitaran Gunung Guntur, BKSDA juga mengimbau masyarakat dan para pendaki untuk sama-sama mengawasi.

"Kami temui ada bara api yang masih menyala pada kayu atau tunggak pinus, langsung kami padamkan dengan bantuan alat jetshooter," katanya.

Baca juga: Hutan Gunung Guntur di Garut Terbakar

Kebakaran terjadi di Gunung Guntur pada Rabu (11/07/2018) siang sekitar pukul 13.00 WIB. Purwantono menyebut, kebakaran tersebut menghanguskan 5 hektare lahan di blok Naringgul, Desa Rancabango, Tarogong Kaler.

"Kurang lebih lima hektare. Satu blok saja," ungkapnya.

Terkait penyebab pasti kebakaran tersebut, pihak BKSDA sampai saat ini masih melakukan penyelidikan.

Baca juga: Hutan Gunung Guntur Garut Diduga Sengaja Dibakar

(ern/ern)