Proyek Ducting Rp 1 Triliun di Kota Bandung Segera Dimulai

Proyek Ducting Rp 1 Triliun di Kota Bandung Segera Dimulai

Tri Ispranoto - detikNews
Jumat, 13 Jul 2018 13:35 WIB
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (Foto: Agung Pambudhy/detikcom)
Bandung - Pemkot Kota Bandung melalui BUMD PT Bandung Infra Investama (BII) segera memulai proyek pembangunan jaringan serat optik bawah tanah (ducting) dan Microcell Poll (MCP). Proyek tersebut nilainya Rp 1 triliun.

"Tahapan yang paling dekat itu ducting. Nilai kontraknya kalau jadi, satu triliun rupiah," ujar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Pendopo Kota Bandung, Jumat (13/7/2018).

Menurut Emil, sapaan Ridwan, dengan dua inovasi tersebut maka seluruh Kota Bandung akan terkoneksi. "Sehingga Bandung jadi kota terkoneksi se-Indonesia," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Soal skema kontrak, Emil memastikan pemerintah sama sekali tidak mengeluarkan biaya. Sebab melalui BII skema yang dilakukan mencari investasi bisnis untuk pembangunan daerah.

Tonton juga 'Kabel Optik Bawah Laut Palapa Ring Paket Timur Resmi Digelar':



"Dalam hitungan tidak terlalu lama, proses ini sedang berlangsung. Masih di zaman saya (wali kota), kita akan lakukan groundbreaking untuk menjadikan Bandung kota terkoneksi," tutur Emil.

Sebelumnya Pemkot Bandung sudah mulai melaksanakan percontohan sistem ducting di sepanjang Jalan Naripan dan rencananya berlanjut ke sejumlah lokasi di antaranya Jalan LL RE Martadinata (Riau), Jalan Ir H Djuanda (Dago) dan Jalan Braga.

Kadis Pekerjaan Umum Kota Bandung saat itu Iskandar Zulkarnain mengatakan Kota Bandung memiliki panjang ruas jalan mencapai 1.200 KM. Sementara untuk melakukan ducting dibutuhkan biaya cukup besar. Contohnya Jalan Naripan yang memiliki panjang Rp 1,6 KM menghabiskan biaya Rp 1,6 miliar.

Proyek Ducting Rp 1 Triliun di Kota Bandung Segera Dimulai
(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads