Densus 88 Pantau Keamanan Atlet Asian Games di Cirebon

Densus 88 Pantau Keamanan Atlet Asian Games di Cirebon

Sudirman Wamad - detikNews
Kamis, 12 Jul 2018 16:13 WIB
Densus 88 Pantau Keamanan Atlet Asian Games di Cirebon
Rakor pengamanan Asian Games 2018 di Kota Cirebon. (Foto: Sudirman Wamad/detikcom)
Cirebon - Polresta Cirebon berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror untuk mengantisipasi aksi terorisme dalam perhelatan Asian Games 2018. Kota Cirebon dipercaya sebagai tempat penginapan para atlet dan ofisial cabang olahraga (cabor) kano slalom yang dihelat di Bendungan Rentang, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Dua hotel ternama di Cirebon dipilih menjadi tempat penginapan para atlet dan ofisial cabor kano slalom. Kapolresta Cirebon AKBP Roland Ronaldy mengatakan Densus 88 Antiteror merupakan tim khusus Polri yang memahami pergerakan terorisme.

"Kita kordinasi dengan Densus karena mereka paham tentang tindakan serta informasi terkait terorisme," kata Roland usai rakor lintas sektoral pengamanan Asian Games di Hotel Aston Cirebon, Jawa Barat, Kamis (12/7/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi telah menyiapkan skema pengamanan dalam mengantisipasi terorisme. Roland menyebutkan pihaknya akan memperketat penjagaan di Mapolresta Cirebon, seluruh polsek yang ada di wilayah hukum Polresta Cirebon, pusat perbelanjaan, dan dua hotel yang dijadikan tempat menginap para atlet.

"Sudah kita informasi ke pihak hotel dan pusat perbelanjaan untuk menyediakan metal detektor. Sejauh ini, di Cirebon itu belum ada hotel dan mal yang menggunakan metal detektor dalam pengamanannya," kata Roland.

Menurut Roland, berkaca dari kejadian aksi terorisme yang ada di Indonesia, di mana tempat ibadah dan keramaian kerap dijadikan target pengeboman. Untuk itu, lanjut dia, tempat ibadah dan sejumlah tempat wisata harus difasilitasi dengan alat pendeteksi.

"Selain fasilitas metal detektor, kami juga mendapat instruksi dari Kapolda Jabar untuk melakukan operasi premanisme. Tujuannya agar Cirebon aman dan kondusif," ucapnya.

Roland menyebutkan untuk total personel gabungan yang akan mengamankan atlet dan ofisial Asian Games sebanyak 613 personel gabungan. Lebih rinci Roland menyebutkan dari 613 personel itu, 100 personel di antaranya berasal dari Brimob.

"Dari kita (polisi) itu 351 personel, Brimob 100 personel. Sisanya dibantu oleh intansi lainnya. Kita juga sudah menyiapkan skema terkait antar jemput atlet dan ofisial yang akan bertanding," katanya. (bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads