"Belum tahu, kita belum sampai sana," ucap Kapolsek Andir Kompol Dadang Gunawan di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Kamis (12/7/2018).
Dadang mengatakan hingga saat ini pihaknya masih memeriksa pelapor sekaligus bos roti Margareta Rosita (57). Berdasarkan pemeriksaan sementara, pelapor juga tak mengetahui adanya hal tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil pemeriksaan terhadap toko roti juga sudah dilakukan personel Polsek Andir. Dari hasil pemeriksaan lokasi, polisi juga tak menemukan tanda-tanda akan adanya sebuah acara.
"Sebelum laporan kita sudah datangi. Kita cek apakah benar atau tidak. Tapi setelah dicek, tidak ada tanda-tanda," ucap Dadang.
Toko roti Duti dengan alamat Jalan Gardujati nomor 14 yang dimiliki Margareta diduga dicatut dalam selebaran 'pesta seks'. Selebaran itu viral sejak kemarin.
Selebaran berlatar warna cokelat itu berisikan ajakan untuk bergabung 'pesta sex'. 'let's go join Brother' tertulis di selebaran tersebut.
Ada gambar tak senonoh berupa alat kelamin pria dalam selebaran. Selain itu, terdapat tulisan melingkar dengan kalimat bahasa sunda yang mengarah pornografi.
Dalam selebaran tertulis juga waktu kegiatan tersebut diselenggarakan pada hari Sabtu tanggal 14 Juli 2018. Waktu diselenggarakan pukul 22.00 WIB sampai selesai. Sementara untuk tempat, dilaksanakan di Jalan Gardujati, Kota Bandung.
Dalam selebaran itu juga pembuat menyertakan harga Rp 350 ribu dengan bonus tisu magic dan kondom. Selain itu, tertera gambar botol minuman keras di sisi kiri serta sebuah logo bertuliskan 'Ocklay Production' di sudut atas kanan dan logo produk jamu 'orang tua' di sudut bawah kanan. (dir/ern)