Pemprov Jabar: Belum Semua Daerah Memiliki Perpustakaan

Bandung - Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dispusipda) Jabar mendorong pemerintah kabupaten-kota untuk membangun perpustakaan daerah. Pasalnya, dari 27 kota-kabupaten di Jabar belum seluruhnya memiliki perpustakaan daerah.

Kepala Dispusipda Jabar Tufiq Budi Santoso mengatakan telah mengirim surat ke semua daerah agar proses pembangunan perpustakaan bisa diselesaikan. Sebab keberadaan perpustakaan daerah cukup penting demi mendorong minat baca di masyarakat.

"Kita sudah memberikan arahan ke kabupaten-kota untuk segera menuntaskan perpustakaan daerah. Karena belum semua kabupaten-kota memiliki perpustakaan (daerah)," kata Taufiq, saat ditemui di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (12/7/2018).

Taufiq tidak merinci berapa dan di mana saja daerah yang belum memiliki perpustakaan daerah. Dia hanya mengungkapkan adanya perpustakaan daerah yang masih mengontrak di ruko.

"Seperti di Purwakarta itu (perpusatakaan daerahnya) masih (ngontrak) di ruko. Insyaallah (di Purwakarta) sedang bangun dan 2019 selesai. Beberapa daerah lain misalnya Pangandaran, ini masih membutuhkan infrastruktur," ujarnya.

Sekda Jabar Iwa Karniwa mengatakan tingkat minat baca masyarakat Indonesia masih kalah dibandingkan dengan negara lain di wilayah Asia Tenggara di antaranya Singapura, Brunei, Malaysia dan Thailand. Untuk itu perlu upaya serius, terutama di Jabar, agar minat baca masyarakat dapat meningkat.

Dia berharap Jabar mampu mendongkrak posisi minat baca masyarakat Indonesia di mata dunia. "Kita perlu tingkatkan terus (minat baca), harus di bawah 100 atau mendekati Thailand. Salah satunya Jabar harus memberi kontribusi. Harapannya 30-20 persen kontribusinya. Kalau minat baca (jabar meningkat) Indonesia juga akan terdongkrak," ucap Iwa. (mso/bbn)