Jelang Asian Games, Polisi Bandung Persempit Gerak Begal

Jelang Asian Games, Polisi Bandung Persempit Gerak Begal

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Rabu, 11 Jul 2018 12:04 WIB
Foto: Dony Indra Ramadhan
Bandung - Menjelang perhelatan Asian Games 2018, Polrestabes Bandung meningkatkan patroli untuk menekan begal di Kota Bandung. Polisi menjamin Kota Bandung akan aman dari tindak pidana sebelum dan selama perhelatan Asian Games.

"Menjelang Asian Games juga, kita menjaga Bandung untuk tetap kondusif dan aman bagi masyarakatnya," ucap Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Rabu (11/7/2018).

Hendro mengatakan pihaknya tak akan segan menindak para pelaku begal yang meresahkan masyarakat bahkan hingga mengganggu aktivitas Asian Games. Opsi tembak di tempat jadi pilihan polisi untuk menindak begal yang berusaha melawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Intruksi saya kepada street crime, seperti jambret, curat, curas, begal, instruksnya jelas. Tembak di tempat bagi mereka yang membahayakan jiwa anggota dan masyarakat," kata dia.

Di samping itu, Hendro mengklaim jumlah kejahatan di Kota Bandung menurun. Dari 3.760 di tahun lalu, kini angkanya mencapai 2.205 kasus atau turun 41 persen.

Penurunan ini merupakan salah satu bentuk kinerja polisi menghadapi para begal di Kota Bandung.

"Selain menindak dengan represif yang di lakukan jajaran serse, kita juga terapkan langkah prefentifnya," ujar Hendro.

Guna kembali menekan angka kejahatan kembali, pihaknya akan terus melakukan patroli rutin hingga ke penjuru Kota Bandung. Apalagi saat ini Tim Prabu Polrestabes Bandung sudah mendapat 'hadiah' dari Ridwan Kamil berula 15 unit motor.

"Dengan tambahan, menjelang Asian Games tugas kita akan dimaksimalkan. Kota Bandung aman bagi masyarakat tapi tidak aman bagi pelaku kejahatan," katanya. (dir/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads