Nyamar Jadi Pembeli, 2 Pria Tepergok Curi Emas di Purwakarta

Nyamar Jadi Pembeli, 2 Pria Tepergok Curi Emas di Purwakarta

Dian Firmansyah - detikNews
Senin, 09 Jul 2018 17:15 WIB
Pencuri ditangkap setelah sempat kabur membawa perhiasan emas. (Foto: Dian Firmansyah/detikcom)
Purwakarta - Sandi (30) dan Asep Supriatna (50) diciduk warga setelah tepergok membawa kabur perhiasan emas berbobot 27 gram. Dua pria tersebut melakoni pencurian dengan modus menyamar sebagai pembeli.

Kasus pencurian ini terjadi di toko 'Emas Dian', Jalan Sudirman, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (9/7/2018), sekitar pukul 09.00 WIB. Pelaku sempat kabur saat diteriaki maling oleh pegawai toko emas tersebut.

"Awalnya pelaku ditangkap oleh massa, namun berhubung ada petugas Pam Obvit akhirnya diamankan dan langsung diserahkan ke polsek," ucap Kanit Buser Polres Purwakarta IPDA Putra Adi Winarta di Mapolsek Purwakarta Kota.

Berdasarkan pemeriksaan awal kepada Sandi dan Asep Supriatna (50), serta keterangan sejumlah saksi di tempat kejadian pekara (TKP), aksi pencurian bermula saat kedua pria tersebut mendatangi toko 'Emas Dian'. Mereka memilih-milih perhiasan emas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita akan kembangkan kasus ini. Sementara yang kita amankan dari tangan pelaku adalah satu buah perhiasan emas jenis gelang," ujar Putra.

Menurut pengakuan salah satu petugas toko, pelaku turun dari sepeda motor lalu melihat gelang emas seberat 27 gram. Setelah gelang di tangan, pelaku ingin melihat gelang emas lainnya.

"Setelah meminta gelang lain, saya enggak kasih, karena aturan di toko harus satu per satu. Waktu itu pelaku langsung lari ke temannya yang menunggu di depan," ucap perempuan penjaga toko emas tersebut.

Melihat pelaku kabur, petugas toko spontanitas berteriak kencang. "Saya langsung teriak maling, untung pada dengar. Warga langsung ngejar dan pelaku terjatuh dari sepeda motornya," katanya. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads