Demo PPDB, Orang Tua Siswa Sempat Ricuh di Gedung Sate

Demo PPDB, Orang Tua Siswa Sempat Ricuh di Gedung Sate

Tri Ispranoto - detikNews
Senin, 09 Jul 2018 12:34 WIB
Foto: Tri Ispranoto
Bandung - Seratusan orang tua dan calon siswa menggeruduk Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, menuntut kejelasan mengenai sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2018.

Massa yang semuanya mengenakan pita merah itu melakukan aksi demo sejak Senin (9/7/2018) pagi. Mereka menuntut agar pemerintah daerah bisa menjembatani ke pemerintah pusat mengenai kisruh PPDB yang terjadi di Kota Bandung dan Jawa Barat.

Salah seorang orang tua, Siti Aminah (54) mengatakan ada dua tuntutan yang disampaikan dalam aksi tersebut. Pertama, kata Siti, adalah mengenai sistem zonasi yang tidak berpihak. Sebab anaknya sudah mendaftar ke sekolah terdekat namun tetap tidak diterima.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kedua kalau pun harus ke swasta, saya minta dibebaskan atau diringankan biayanya. Kalau seperti ini orang miskin semakin bodoh. Hoyong atuh abdi ge orang miskin pinter, jadi pejabat," ucapnya.

Orang tua lainnya, Deni Sudajat sengaja ikut aksi tersebut untuk memperjuangkan hak anaknya untuk masuk SMKN 3. Sebab secara zonasi rumahnya yang berada di Jalan Gatot Subroto sangat dekat dengan letak sekolah yang ada di Jalan Selontongan.

"Murangkalih abdi teu ditampi ngangge jalur SKTM. Padahal KIS sareng KIP oge aya," ujar bapak berusia 43 tahun ini.

Ia berharap anaknya bisa diterima di SMKN 3 karena sudah sesuai prosedur. Sebab jika terpaksa harus bersekolah di swasta, Deni mengaku tak kuat untuk membiayainya. "Tadi ke swasta daftar saja Rp 200 ribu. Total harus ada uang sekitar Rp 4 juta. Saya berharap ada jaminan bebas biaya ke swasta," ucapnya.

Massa yang meminta bertemu Pj Gubernur Jabar M Iriawan dan Kadisdik Jabar Ahmad Hadadi tidak mendapat tanggapan. Hingga akhirnya sekitar pukul 11.15 WIB massa memilih untuk berpindah demo dengan berjalan kaki ke Gedung DPRD Jabar.

Belum sempat bubar, pihak Gedung Sate memanggil massa karena dijanjikan akan bertemu dengan Kadisdik Jabar. Perwakilan massa yang dijanjikan hal tersebut menuruti dan mengikuti orang tersebut ke sebuah ruangan yang ada di lingkungan Gedung Sate.

Demo PPDB, Orang Tua Siswa Sempat Ricuh di Gedung SateFoto: Tri Ispranoto


Namun sesampainya massa di ruangan tersebut dibuat kecewa lantaran yang menemui mereka bukan Kadisdik melainkan tiga orang perwakilan dari Disdik Jabar yang salah satunya adalah Tim Pengaduan PPDB Juli Wahyu Paridunda. Sontak hal itu membuat ruangan menjadi gaduh dan sempat ricuh karena massa merasa dibohongi.

Setelah beberapa saat terjadi adu mulut di antara dua kubu, akhirnya massa perwakilan mau duduk dan berdiskusi bersama perwakilan tersebut. Hingga pukul 11.55 WIB perwakilan Disdik Jabar dan massa masih menggelar diskusi. (tro/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads