Sekitar pukul 09.00 WIB, Tim SAR gabungan bergerak menuju lokasi korban tenggelam. Komandan Tim Pencarian Basarnas Pos SAR Cirebon Yoga mengatakan pihaknya baru bergerak mencari sehingga titik awal untuk pencarian dipilih lokasi di mana korban tenggelam.
"Titik awalnya di dekat dermaga bongkar muat batubara milik PLTU Cirebon. Sekitar 200 meter dari situ," kata Yoga saat ditemui detikcom di TPI Muara Citemu, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Senin (9/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tersiar kabar, korban tenggelam saat mengikuti tradisi nadran. Namun, menurut Yoga, berdasarkan laporan kepolisian, korban bukanlah rombongan yang mengikuti acara tradisi nadran nelayan Mundu.
"Infonya itu kejadian tenggelamnya sekitar pukul 14.00 WIB di dekat dermaga PLTU. Kalau kata polisi itu, bukan rombongan nadran. Tapi wisata sendiri, bukan warga Mundu," ucapnya.
Saat ini Basarnas tengah menunggu hasil pencarian pertama terkait korban tenggelam itu. Yoga tak menampik areal perairan yang luas menjadi salah satu kendala pencarian korban. "Kalau gelombang air laut sih tak terlalu besar. Tapi luasnya ini yang bisa menyulitkan pencarian," kata Yoga. (bbn/bbn)











































