Jejak Kisah Pejuang di Kampung Retro Sukabumi

Jejak Kisah Pejuang di Kampung Retro Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikNews
Senin, 09 Jul 2018 08:54 WIB
Rumah bergaya tempo dulu di Kampung Retro Sukabumi. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
Sukabumi - Sembilan bangunan arsitektur tempo dulu berdiri terawat. Setiap sudut bangunan masih terlihat aslinya atau tak diubah sejak pertama kali dibangun pada era tahun 1920-1930. Menurut penghuninya saat ini, arsitektur bergaya retro selain memiliki unsur seni juga menyimpan banyak kenangan dan jejak tentang para pejuang melawan penjajah.

Bangunan tersebut berlokasi di Kampung Cijarian Pandai, Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Kawasan permukiman ini berjuluk Kampung Retro. Rumah-rumah bergaya tempo dulu di Sukabumi ini berada di daerah perbukitan yang kental dengan suasana perkampungan dan bikin adem.

"Sudah empat generasi, rumah yang saya tempati saat ini adalah warisan turun temurun. Hajah Aisyah kemudian Umi Cu'a lalu Ibu Sarifah dan saat ini ditempati oleh saya," tutur Imas generasi ke 4 penghuni rumah bergaya tempo dulu kepada detikcom, Senin (9/7/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jejak Kisah Pejuang dari Kampung Retro Kadudampit SukabumiBangunan bergaya retro di Sukabumi. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
Ide dari mahasiswa yang pernah menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di kampung ini kemudian Imas kelola. Hingga akhirnya komplek perkampungan dinamai Kampung Tempo Doeloe.

"Idenya berasal dari para mahasiswa, lalu saya himpun ide dari masyarakat sampai akhirnya sepakat menjadi salah satu destinasi wisata di Kadudampit. Masih ada sembilan rumah warga yang dibiarkan bergaya retro seperti saat pertama dibangun dulu," ujar Imas yang juga menjabat Sekretaris Desa (Sekdes) Cipetir.

"Dulu tempat ini pernah disinggahi para pejuang sepulang dari perang dengan penjajah di Yogyakarta, mereka jadikan kampung ini tempat persembunyian dari kejaran penjajah Belanda," ucapnya.

Selain rumah, Masjid Al Munawaroh di area ini bangunannya masih bergaya jaman dulu. Begitu juga dengan tempat wudu hingga mimbar yang dibiarkan apa adanya. Menurut Imas, masjid ini pernah dijadikan gudang senjata oleh para pejuang.

Jejak Kisah Pejuang dari Kampung Retro Kadudampit SukabumiBangunan tempo dulu di kawasan Kadudampit SUkabumi. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
Hal itu dibenarkan oleh Hamid. Kakek berusia 97 tahun ini menjadi salah satu saksi para pejuang bertahan di kampung ini.

"Ada penghianat yang memberitahu ke penjajah, kalau kampung ini dijadikan tempat persembunyian pejuang. Belanda datang, namun tidak ada satupun pejuang yang tertangkap oleh mereka, karena penyamaran yang sempurna. Karena marah, Belanda membakar tiga rumah milik warga," tutur Hamid.

"Masjid yang dijadikan gudang penyimpanan senjata juga lolos dari pasukan penjajah. Kalau sampai mereka tahu hal itu mungkin kampung ini tinggal berupa puing pasti habis dibakar oleh mereka," imbuhnya.

Kampung Tempo Doleoe saat ini berharap sentuhan pemerintah daerah agar diresmikan menjadi salah satu destinasi wisata sejarah di Sukabumi. Suasana kampung yang asri dan penduduknya ramah menambah kesan keindahan wisata sejarah di tengah perbukitan alam Sukabumi.

Jejak Kisah Pejuang di Kampung Retro SukabumiKawasan permukiman ini berjuluk Kampung Retro. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
(sya/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads