Entah kebetulan atau tidak, sepuluh camat di lumbung suara itu dinilai terbaik. Mereka terpilih untuk 'pelesir' ke Seoul selama sepekan. Menurut Ridwan Kamil mereka akan belajar di Lembaga Pelayanan Publik.
Dikonfirmasi mengenai hal ini, Ridwan Kamil menegaskan penghargaan terhadap 10 camat tersebut tidak ada hubungan dengan kemenangannya di Pilgub Jabar. Ia menganggap perolehan suara tersebut hanya kebetulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya ia hanya berpesan kepada para camat untuk meningkatkan partisipasi publik di Pilkada Serentak 2018. Bila di wilayahnya tinggi, itu prestasi bagi camat.
"Jadi kalau ternyata mereka sukses dalam meningkatkan partisipasi itu prestasi. Enggak ada korelasi dengan keberangkatan ke Seoul, cuma kebetulan saja," jelas dia.
Menurutnya 10 camat yang akan berangkat ke Seoul pada Senin (9/7) merupakan camat yang berprestasi berdasarkan rapor kewilayahan tahun 2017. Penilaian tersebut dilakukan oleh tim eksternal Pemkot Bandung.
"Nih untuk mereka mendapatkan 10 besar enggak intervensi saya. Ada pansel UGM, Unpad, jadi prestasi mereka enggak ada hubungan dengan pilkada," ujar Emil.
(mud/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini