Nining Hilang 1,5 Tahun, Dokter: Tidak Ada Tanda Tenggelam

Nining Hilang 1,5 Tahun, Dokter: Tidak Ada Tanda Tenggelam

Syahdan Alamsyah - detikNews
Rabu, 04 Jul 2018 16:13 WIB
Nining Sunarsih menjalani perawatan setelah hilang 1,5 tahun lalu. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
Sukabumi - Nining Sunarsih (52) dikabarkan hilang tenggelam pada 8 Januari 2017 silam di Palabuhanratu Sukabumi. Namun secara mengejutkan, setelah 1,5 tahun lamanya Nining tanpa kabar, pihak keluarga menemukan Nining selamat tergeletak di pinggir pantai Palabuhanratu, Minggu 1 Juli 2018.

Siang di hari yang sama, Nining dibawa keluarganya berobat ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD R Syamsudin SH. Meski ada saran rawat inap dari dokter, keluarga meminta Nining tetap pulang dengan berbagai pertimbangan.


Pengakuan keluarga menyebutkan bahwa Nining saat ditemukan itu mirip korban tenggelam. Namun tim medis RSUD R Syamsudin SH tidak menemukan fakta tanda tenggelam, kendati badan Nining penuh pasir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan pihak rumah sakit terkait hal tersebut pernah diungkap sebelumnya. Kini dokter kembali menjelaskannya kepada wartawan di RSUD Syamsudin, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (4/7/2018).

"Paru-paru, tenggorokan atau organ dalam lainnya tidak ada ciri-ciri pasien tersebut (Nining) menjadi korban tenggelam. Hanya ada pasir di rambutnya, selebihnya aman," kata Kepala Bidang Penanganan Keluhan RSUD R Syamsudin Sukabumi Wahyu Handriana.

Tonton juga 'Ada Pasien Panti Mirip Nining Sunarsih':

[Gambas:Video 20detik]


Menurut Wahyu, kulit tubuh Nining memperlihatkan tanda-tanda normal. Dia menjelaskan kulit manusia yang bersentuhan dengan air lebih dari satu jam akan keriput karena faktor dingin.

"Jangankan satu jam, tiga puluh menit saja berendam pasti kulit berubah bentuk. Kondisi seperti itu tidak terlihat pada bu Nining, intinya tidak ada tanda bu Nining ini tenggelam," tutur Wahyu.

Nining Hilang 1,5 Tahun, Dokter: Tidak Ada Tanda Tenggelam
(sya/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads