Polisi Selidiki Sosok Pasien Panti yang Wajahnya Mirip Nining

Sukabumi - Beredar foto di WhatsApp Grup soal sosok perempuan yang wajahnya mirip Nining Sunarsih (52), korban tenggelam 1,5 tahun lalu yang kini pulang ke rumah. Polisi sudah mengetahui foto tersebut dan menggelar penyelidikan.

Baca juga: Beda Cerita Balawista soal Kabar Nining Hilang 1,5 Tahun Lalu

Foto diterima detikcom, perempuan mirip wajah Nining berakus biru-abu itu terlihat tidak terurus dengan porsi tubuh sedikit gemuk dan terlihat ada semacam jeruji di belakangnya. Foto kedua, kondisi terakhir Nining berkemeja motif garis merah-putih saat berada di rumahnya dengan badan agak kurus.

"Kami sudah menerima informasi itu dan saat ini kami menggelar koordinasi penyelidikan bersama Polres Sukabumi, foto itu apabila dilihat memang mirip. Kami juga sudah mendapat informasi tentang foto perempuan berbaju biru abu-abu itu adalah pasien di Panti Aura Welas Asih, Palabuhanratu kami koordinasi dengan Polres Sukabumi," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo, Selasa (3/7/2018).

Dihubungi terpisah, Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi mengungkapkan hal serupa. "Foto itu (perempuan berbaju biru) sudah kita konfirmasi ke Panti Aura Welas Asih dan pemiliknya sudah membenarkan itu pasien dia. Masuk November 2017 dan keluar Januari 2018 karena melarikan diri," tutur Nasriadi.

[Gambas:Video 20detik]

Ada sejumlah fakta lain yang telah diungkap polisi, namun Nasriadi belum bersedia merinci. "Tunggu sebentar ya, kami masih mengembangkan alur ceritanya. Pokoknya ada hal baru, nanti saya hubungi," ucap Nasriadi.

Ungkapan serupa disampaikan Deni Solang, pemilik Panti Aura Welas Asih Sukabumi. Dia menyebut perempuan berbaju biru yang ada dalam foto tersebut memang benar salah satu pasiennya.

"Seratus persen itu pasien kami, dia kabur karena saat itu kondisi panti sedang kritis dan pengawasan juga minim," kata Deni singkat.

Baca juga: Apakah Benar Nining Tenggelam di Laut? Ini Hasil Pemeriksaan Medis

Polisi turun tangan karena kisah Nining menyedot perhatian masyarakat. "Karena bagaimanapun ini sudah menyedot perhatian publik secara luas dan sudah tugas kami untuk mencari fakta atas peristiwa ini. Imbauan kepada masyarakat yang penting saat ini adalah jangan dulu terpengaruh dengan informasi-informasi yang belum jelas kebenarannya," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo, Senin (2/7) kemarin. (sya/bbn)