Seperti yang terlihat pada Minggu pagi (1/7/2018), di Sirkuit BMX yang berlokasi di Kelurahan Cigembor, Kecamatan Ciamis, Jawa Barat ini, puluhan anak-anak terlihat ceria bermain perosotan. Sehingga sirkuit ini menjadi alternatif wisata murah.
Meskipun kemiringan start gate hampir 40 derajat, namun anak-anak tidak merasa takut. Mereka terlihat senang naik turun di sirkut BMX yang dibangun dengan anggaran sekitar Rp10 miliar itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Diketahui, panjang lintasan Sirkuit BMX Ciamis sekitar 240 meter, dua tribun penonton bersama gedung, pedok tempat pembalap, dan lapangan tempat parkir. Dua tahun tidak digunakan balapan, lintasannya kini dipenuhi rumput liar.
"Kebetulan lagi ngajak main anak di pasar dadakan di parkiran BMX, melihat tempat ini banyak yang sedang perosotan jadi anak saya mau ikutan," ujar Puput warga Ciamis saat ditemui sedang menemani anaknya bermain.
![]() |
Menurut Puput, sangat disayangkan sirkuit BMX yang dibangun dengan biaya miliaran menjadi terbengkalai. Ia memberi masukan bila dikelola dengan baik, bisa dimanfaatkan untuk membina para atlet sepeda BMX.
"Mungkin pemerintah kurang mendukung atau seperti apa tidak tahu juga. Bagus kalau ada sekolah untuk sepeda BMX, latihannya disini. Tapi dimanfaatkan bermain anak juga bagus, murah-meriah," ungkapnya.
Diketahui, area Sirkuit BMX Ciamis ex PON Jabar ini setiap minggu pagi ramai dikunjungi. Umumnya warga yang datang sehabis olahraga pagi lalu berbelanja di pasar dadakan, yang lokasinya di parkiran BMX. (ern/ern)