Pilbup Garut, Kubu Paslon Iman-Dedi Tunggu Hasil Pleno KPU

Pilbup Garut, Kubu Paslon Iman-Dedi Tunggu Hasil Pleno KPU

Hakim Ghani - detikNews
Jumat, 29 Jun 2018 17:03 WIB
Foto: Ilustrasi Pilkada di Jabar. (Andhika Akbarayansyah/detikcom)
Garut - Paslon nomor urut dua, Iman Alirahman-Dedi Hasan, kalah dalam real count sementara Pilbup Garut 2018 yang dirilis KPU Garut, Jumat (29/6/2018). Tim gabungan partai pengusung Iman-Dedi belum menyerah dan masih menunggu hasil resmi dari KPU.

"Kita tunggu pengumuman resmi dari KPU," ujar Jubir Timgab Iman-Dedi, Agus Indra, via telepon.


Berdasarkan data yang dihimpun dari KPU Garut, Iman-Dedi yang diusung Golkar, PDIP, PBB, PKB, Demokrat, PSI serta Hanura kubu Serli Besi itu berada di posisi dua dengan perolehan suara 32,97 persen. Iman mantan Sekda Garut yang menjabat sejak delapan tahun terakhir. Sementara Dedi berkiprah sebagai anggota DPRD Jabar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasangan nomor urut satu Rudy Gunawan-Helmi Budiman yang diusung Gerindra, PKS dan NasDem urutan pertama dengan raihan 35,70 persen. Untuk paslon nomor urut empat Agus Hamdani-Pradana Aditya yang diusung PPP, PAN dan Hanura menempati peringkat tiga dengan suara 20,25 persen. Paslon nomor urut tiga Suryana-Wiwin Suwindaryati yang maju dari jalur perseorangan atau independen menjadi juru kunci dengan perolehan suara 11.07 persen.

Kubu Iman-Dedi masih meyakini jagoan mereka menjadi juara dalam Pilbup Garut. Berdasarkan perhitungan cepat yang dilakukan tim gabungan, Iman-Dedi unggul sekitar dua ribu suara dari Rudy-Helmi.

"Ini berdasarkan format C1 yang dikumpulkan para saksi dari seluruh TPS," ucapnya.


Menurut dia, pihaknya mengimbau para pendukung dan simpatisan untuk tetap tenang sembari menunggu pleno yang akan dilakukan KPU pada 4-6 Juli nanti.

"Kita hargai hasil Situng KPU, namun keputusan resminya tetap nanti di Pleno KPU. Situng itu kan hanya informasi awal bukan ketetapan," ujar Agus. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads